Harga Minyak Tetap di Level Tinggi Dekati USD80/Barel

Ilustrasi blok migas. Foto: Dokumen Kementerian ESDM

Harga Minyak Tetap di Level Tinggi Dekati USD80/Barel

Annisa Ayu Artanti • 21 December 2023 08:57

New York: Harga minyak ditutup lebih tinggi pada perdagangan Rabu. Namun, kenaikan tertahan oleh lonjakan tak terduga dalam pasokan minyak mentah AS yang memicu kekhawatiran baru tentang pertumbuhan produksi global yang melebihi permintaan.
 
Melansir Investing.com, Kamis, 21 Desember 2023, harga minyak mentah berjangka AS naik 0,4 persen menjadi USD74,22 per barel dan kontrak Brent naik 0,59 persen menjadi USD79,70 per barel.

Persediaan AS meningkat secara mengejutkan 

Persediaan minyak mentah AS secara tak terduga melonjak sekitar 2,9 juta barel pada pekan yang berakhir 8 Desember. Hal itu mengacaukan ekspektasi penurunan sekitar 2,3 juta barel.

Baca juga: Harga Minyak Dunia Naik Imbas Serangan di Laut Merah
 
Persediaan bensin meningkat sekitar 2,7 juta barel dibandingkan ekspektasi sebelumnya sebanyak 1,2 juta barel. Sementara stok distilat naik 1,5 juta barel, dibandingkan ekspektasi kenaikan 496 ribu barel.
 
Energy Information Administration melaporkan bahwa produksi minyak mentah AS mencapai rekor 13,3 juta barel per hari, naik 200 ribu barel per hari dari minggu sebelumnya. 

Yunani menyarankan kapal tanker untuk menghindari perairan Yaman

Kekhawatiran mengenai gangguan pasokan telah membantu menopang harga minyak di tengah-tengah serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah oleh kelompok militan Houthi Yaman yang bersekutu dengan Iran.
 
Kekhawatiran ini diperburuk setelah Yunani menyarankan kapal-kapal komersial yang berlayar di wilayah tersebut untuk menghindari perairan Yaman.
 
Para pemilik kapal Yunani menguasai sekitar 20 persen dari kapal-kapal komersial dunia dalam hal kapasitas angkut.
 
Amerika Serikat telah mengumumkan pembentukan gugus tugas angkatan laut multinasional untuk mempertahankan perdagangan di wilayah tersebut, tetapi Houthi telah bersumpah untuk melanjutkan serangan mereka, yang mereka klaim sebagai dukungan untuk Palestina di Gaza.
 
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)