Mendag Zulkifli Hasan. Foto: dok Biro Humas Kemendag.
Media Indonesia • 9 July 2024 16:37
Jakarta: Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan menegaskan Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan membentuk satuan tugas (Satgas) bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk menghadang banjirnya produk impor ilegal.
Pasalnya, pria yang akrab disapa Zulhas itu menyampaikan dirinya bersama dengan Kadin menemukan data impor yang jomplang antara data dari luar negeri dan data yang berasal dalam negeri.
"Data impor kita kalau dari luar dengan data yang ada di dalam negeri bedanya jauh, jomplang. Jadi impor kita misalnya USD100 juta data kita BPS, data dari luar bisa USD300 juta," ucap Zulhas saat ditemui di Kantor Kemendag, Selasa, 9 Juli 2024.
Berkaca dari masalah tersebut, akhirnya Kemendag bersama Kadin memutuskan untuk membentuk satgas untuk menghadang impor ilegal yang masuk ke Indonesia.
"Karena itu kami sudah sepakat akan bikin satgas, Kadin sama Kemendag kita akan rumus, kita bikin satgas untuk melihat dimana ini perbedaan data yang begitu besar. Dan kemudian asosiasi juga beda-beda, yang pedagang pakaian maunya begini yang tekstil maunya lain lagi," ungkap dia.
Baca juga: Kebijakan Tarif Bea Masuk 200% Diminta Tak Dikenakan Semua Jenis Industri |