Ilustrasi makanan hewan. Foto: Unsplash.
Jakarta: Pawprints Inspired Pte Ltd, perusahaan yang berfokus pada peningkatan nutrisi untuk hewan peliharaan melalui standar produksi internasional (AAFCO) mengumumkan penerimaan pendanaan sebesar Rp27 miliar (USD1,7 juta).
Pendanaan ini dipimpin oleh Creative Gorilla Capital (CGC) sebagai perusahaan modal ventura yang diprakarsai oleh kolaborasi dengan Future Creative Network (FCN), dan didukung oleh Altrui (Family Office Japfa Comfeed) dan Tujuh Bersaudara Investindo (Family Office Tigaraksa Satria), dan sejumlah investor individu, yang secara kolektif menggarisbawahi potensi luar biasa dari pasar makanan hewan peliharaan berkualitas.
CGC mengungkapkan keyakinan mereka pada misi Pawprints. Managing Partner, CGC Benz Budiman, mengatakan investasi ini merupakan langkah strategis untuk membawa produk berkualitas tinggi asal Indonesia ke panggung global. Pawprints Inspired juga mengakuisisi perusahaan makanan hewan dari Jepang untuk memperluas portofolionya.
Penelitian Pet Care in Asia Pacific yang dilakukan oleh Euromonitor menyatakan bahwa konsep humanisasi hewan peliharaan kini semakin mempengaruhi pola belanja konsumen Indonesia.
Potensi besar di Indonesia
Kenaikan pendapatan dan perubahan demografi turut serta mengubah perspektif pemilik hewan dari sekedar memiliki menjadi mengasuh hewan peliharaan, yang kini dianggap sebagai bagian dari keluarga. Hal ini memicu permintaan terhadap produk yang mendukung kesejahteraan hewan peliharaan.
Laporan dari Growth Market Reports memperkirakan pertumbuhan berkelanjutan untuk pasar makanan hewan peliharaan di Indonesia sebesar USD2.09 miliar (sekitar Rp32 triliun) di 2022 dan diperkirakan akan melampaui USD4,73 miliar (sekitar Rp74 triliun) pada 2031, dengan pertumbuhan CAGR sebesar 9,5 persen selama periode proyeksi 2023 hingga 2031. Data ini menunjukkan peluang besar bagi Pawprints Inspired dalam menyediakan makanan hewan peliharaan yang lebih sehat dan berkualitas.