Menteri Koperasi dan UKM Menkop UKM Teten Masduki. Foto: Dok. Kemenkop UKM.
Media Indonesia • 21 February 2024 12:52
Jakarta: Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) bersama Kementerian Koperasi Republik Demokratik Timor-Leste/Secretary of State for Cooperatives (SECoop) from Timor-Leste, sepakat bekerja sama dalam pengembangan kapasitas koperasi dan UMKM.
Kerja sama tersebut dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) terkait pengembangan kapasitas koperasi dan UMKM antara kedua negara yang ditandatangani di Jakarta, kemarin.
Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki menjelaskan, tujuan dari MoU tersebut adalah agar kedua negara dapat bertukar pengalaman dan bekerja sama dalam pengembangan ekonomi kerakyatan khususnya koperasi dan UMKM. Sekarang ini dalam perkembangan ekonomi global pertumbuhan ekonomi tidak lagi di satu negara tetapi kawasan.
"Kami berkepentingan dengan Timor-Leste untuk tumbuh bersama. Karena kita punya kekuatan di sektor agriculture dan aquaculture," ucap Teten setelah penandatanganan MoU tersebut, dikutip Rabu, 21 Februari 2024.
Lebih lanjut, Teten mengatakan lingkup kerja sama MoU ini mencakup kesepakatan kedua negara untuk secara bersama-sama mengembangkan capacity building, kemitraan antar koperasi, feasibility study terkait pengembangan potensi bisnis koperasi dan UKM, pelatihan dan exchange visit, serta penguatan program UKM dan koperasi melalui kerja sama regional.
Kerja sama ini, kata Teten, akan membuka kesempatan luas bagi koperasi dan UMKM di kedua negara untuk saling belajar, saling bertukar informasi dan dapat berkembang lebih baik lagi.
"Kita belajar bersama-sama, learning together, growing together. Sehingga nanti kerja sama ini semakin mempererat hubungan kedua negara," imbuh dia.
Ke depan, Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Timor Leste diharapkan secara bersama-sama dapat melakukan evaluasi pada sektor tertentu yang dapat dikembangkan oleh koperasi dan UKM, yang akan semakin memperkuat kerja sama kedua negara.
Teten juga menegaskan, Kemenkop UKM terus memperkuat ekosistem koperasi melalui berbagai upaya. Di antaranya penguatan regulasi, penguatan digitalisasi koperasi, dan menghubungkan koperasi dengan rantai pasok agar koperasi dapat masuk pada pasar regional dan global.
“Saya berharap MoU ini dapat terlaksana dengan baik dan seluruh pihak dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik pula dan apabila berhasil dapat dilanjutkan untuk periode MoU selanjutnya,” beber Teten.
Baca juga: Pemerintah Perkuat Peran Koperasi Biar Bisa Bantu Wujudkan Indonesia Emas