IHSG Ditutup Menguat 0,70% di Awal Tahun

Ilustrasi. Foto: MI/Adam Dwi.

IHSG Ditutup Menguat 0,70% di Awal Tahun

Husen Miftahudin • 2 January 2024 17:06

Jakarta: Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini mengalami penguatan. Hari ini merupakan perdagangan hari pertama di 2024.

Berdasarkan pemantauan, IHSG pada awal pembukaan sempat melemah hingga akhirnya menguat pascajeda istirahat siang. Namun sebelum penutupan, IHSG justru tiba-tiba melejit hingga menyentuh level 7.300-an.

Mengutip laman RTI, Selasa, 2 Januari 2024, IHSG ditutup di posisi 7.323,58 atau naik sebanyak 50,79 poin, setara 0,70 persen.

Saat bel pembukaan perdagangan, IHSG bertengger di posisi 7.272,79. Gerak indeks sempat menyentuh level tertinggi di posisi 7.323,58 dan level terendahnya di 7.245,56.

Adapun volume perdagangan hari ini tercatat sebanyak 13,99 miliar lembar saham senilai Rp6,8 triliun. Sebanyak 320 saham menguat, 240 saham melemah, dan 212 saham stagnan.

Baca juga: Inflasi di Bawah Ekspektasi Beri Ruang BI Pangkas Suku Bunga
 

Sesuai ekspektasi


Sebelumnya, IHSG pada Selasa pagi bergerak menguat menjelang rilis inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK). IHSG dibuka menguat 37,32 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.268,06. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 7,04 poin atau 0,73 persen ke posisi 969,18.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Hang Seng melemah 191,95 poin atau 1,13 persen ke 16.855,43, Indeks Shanghai menguat 12,37 poin atau 0,08 persen ke 2.972,56, dan indeks Straits Times menguat 4,26 poin atau 0,13 persen ke posisi 3.236,01.

"Data inflasi, PMI, dan debat capres diperkirakan akan menggerakkan sentimen hari ini," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas.

Para pelaku pasar bersiap menghadapi berbagai tantangan baru di pasar keuangan pada 2024, yang merupakan tahun politik.

Pada Selasa ini, S&P Global dan sejumlah lembaga akan mengumumkan data PMI Manufaktur untuk Desember 2023 untuk sejumlah negara, termasuk Indonesia.
 
Seperti diketahui, PMI Indonesia menguat ke level 51,7 pada November 2023, atau meningkat 0,2 poin dari 51,5 pada Oktober 2023.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)