Soal Prabowo Tak Bolehkan Ada Proyek Mercusuar: Agar Masyarakat Lebih Sejahtera

Juru bicara muda Partai Demokrat Diska Putri Pamungkas. Dok. Tangkapan Layar

Soal Prabowo Tak Bolehkan Ada Proyek Mercusuar: Agar Masyarakat Lebih Sejahtera

Siti Yona Hukmana • 27 October 2024 13:21

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto melarang pembangunan proyek mercusuar di masa pemerintahannya kepada jajaran Kabinet Merah Putih. Peniadaan proyek mercusuar itu dinilai agar masyarakat lebih sejahtera.

"Kalau kita lihat sendiri selama ini, kita lihat seluruh Presiden, mungkin dari Presiden Soekarno, Presiden Soeharto, pastilah salah satu tujuan utamanya adalah membuat masyarakat lebih sejahtera. Dan bagaimana kebijakan-kebijakan publik, kebijakan-kebijakan yang diambil oleh Presiden, dan pemerintah akan memberikan dampak yang terbaik untuk masyarakat," kata juru bicara Partai Demokrat Diska Putri Pamungkas dalam program Crosscheck Medcom.id, Minggu, 27 Oktober 2024.

Namun, Diska memandang penegasan Prabowo terkait proyek mercusuar bukan arah baru Indonesia. Dia mengatakan dalam setiap transisi kepemimpinan, selalu ada kesinambungan dan perubahan.

"Jadi selalu ada yang sudah baik terus dilanjutkan dan yang belum baik terus akan diperbaiki," ujar Diska.

Diska mengatakan dalam pemerintahan Prabowo ada beberapa perubahan yang lebih memfokuskan diri pada segala sesuatu yang lebih nyata manfaatnya. Khususnya, lebih banyak dampaknya kepada masyarakat.

Diska menyoroti pidato Presiden Prabowo Subianto saat pelantikan di Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat, Minggu, 20 Oktober 2024. Menurutnya, Prabowo beberapa kali menyampaikan bahwa kesejahteraan masyarakat nomor satu, seperti swasembada pangan, swasembada air, dan swasembada energi.

"Dan saya rasa yang tadi disebutkan adalah bagian dari bagaimana Presiden Prabowo menekankan fokusnya itu, bahwa nanti ke depan kebijakan-kebijakan yang diambil, pembangunan-pembangunan yang diambil, yang paling utama dan paling pertama adalah bagaimana semua kebijakan itu bisa berdampak pada masyarakat, utamanya adalah rakyat kecil," ungkap juru bicara muda Partai Demokrat itu.

Meski tidak boleh lagi ada proyek mercusuar, dia menekankan pembangunan tetap akan berjalan di era Presiden Prabowo. Namun, proyek yang dikerjakan harus memberikan manfaat besar kepada masyarakat.

"Jadi salah satunya adalah misalnya pembangunan sekolah, pembangunan kesehatan, infrastruktur-infrastruktur yang benar-benar bisa berdampak lebih nyata kepada masyarakat saat ini, mungkin seperti itu," kata dia.
 

Baca Juga: 

Prabowo Harus Bersikap Tegas Terhadap Menteri yang Bikin Gaduh


Diska juga memastikan proyek infrastruktur yang akan digerakkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bukan terkait proyek mercusuar. AHY merupakan Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah. 

Diska menjelaskan pembangunan infrastruktur tidak melulu proyek yang dianggap mercusuar dan jembatan-jembatan besar. Tetapi, infrastruktur yang menjadi penyokong utama untuk lahirnya kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia. 

"Jadi kalau kita bicara infrastruktur, infrastruktur bukan hanya cuman jembatan atau tol, bukan, tapi juga sekolah, sekolah adalah bagian dari infrastruktur, rumah sakit, itu adalah infrastruktur. Sehingga banyak hal yang lain, misalnya untuk pembangunan perumahan, pengairan, irigasi, yang jelas-jelas itu adalah bagian terpenting, basic needs yang harus kita penuhi untuk masyarakat, itu adalah bagian dari infrastruktur," jelas dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)