Ledakan Tabung Gas 3 Kg di Penjaringan, 3 Orang Luka dan 21 Rumah Terdampak

Jakarta: Peristiwa ledakan tabung gas elpiji 3 kilogram (kg) terjadi di Jalan Kertajaya IV Dalam, RT 017 RW 14, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat pagi, 9 Agustus 2024. Akibat ledakan ini, sebanyak 21 rumah terdampak dan tiga orang luka-luka.

Wakil Ketua RT 017, Jinjama, mengatakan kejadian berawal saat korban K, 70, sedang memasak pelengkap nasi uduk untuk dagangannya. Namun, tabung gas yang dipakai K untuk memasak habis. Korban K langsung meminjam tabung gas tetangganya untuk mengganti tabung gasnya yang kosong.

"Dia ganti tabung gas karena gas dia sudah habis, pinjam dia dari tetangga seberang, dia ganti, pasang regulator, enggak lama langsung meledak, yang meledak itu tabung pinjaman," kata Jinjama di lokasi, Jumat, 9 Agustus 2024.

Ledakan diperkirakan terjadi pukul 04.20 WIB. Sebelum meledak, warga sempat mencium bau gas.

"Itu bau dulu, kan ganti gas itu biasa kan bau dulu kalau habis, begitu diganti, si mas yang beri pinjaman itu bilang 'jangan dinyalain dulu ibu, karena masih bau', mungkin korban enggak dengar karena sudah tua, pas diganti begitu kejadian meledak," jelas Jinjama.

Baca:  Kebakaran SPBU di Pati, Seorang Meninggal

Sebanyak 21 rumah terdampak akibat peristiwa ini. Empat rumah di antaranya tidak bisa ditempati sementara, lantaran mengalami kerusakan parah pada bagian atap dan tembok rumah.

"Asbesnya ada yang ambruk, ada yang bocor, paling sebelah-sebelahnya itu," ungkap dia.

Sementara itu, salah satu warga bernama Rian, mengatakan bunyi ledakan yang didengarnya sangat kencang. Rumahnya berjarak sekitar 10 meter dari tempat kejadian.

"Suaranya sangat kencang, mengagetkan, apalagi di jam 4 pagi, rumah saya engga begitu rusak, hanya kena goncangannya dan angin ke slot pintu rumah itu jadi terlepas aja," kata Rian.

Akibat ledakan tabung gas itu, korban K yang juga pemilik rumah, mengalami luka bakar di bagian kepala dan kaki. Sementara dua korban lainnya yang mengontrak di lantai atas, mengalami luka ringan akibat tertimpa puing-puing bangunan.

Kini ketiga korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Tarakan, Jakarta Barat. Polsek Penjaringan juga sudah memberi garis polisi pada rumah tersebut.

(Yurike Budiman)