.

Polisi Periksa 11 Saksi Usut Kasus Kematian Satu Keluarga di Indramayu

5 September 2025 17:02

Indramayu: Kepolisian Resor (Polres) Indramayu terus mendalami kasus pembunuhan satu keluarga yang jasadnya ditemukan di sebuah rumah, di Kelurahan Paoman, Indramayu, Jawa Barat (Jabar). Jumlah saksi yang diperiksa terus bertambah.

"Saksi awal kami minta dari lima orang, kemudian berkembang hingga 11 orang untuk kebutuhan atau keperluan penyidik," ujar Kepala Seksi (Kasi) Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Indramayu, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Tarno, dikutip dari Metro Siang, Metro TV, Jumat, 5 September 2025.

Penambahan jumlah saksi ini merupakan hasil pengembangan dari penyelidikan sebelumnya oleh pihak penyidik. Menurut Tarno, pengembangan ini dilakukan untuk memperkuat bukti-bukti yang ada.

Baca juga: Status Kasus Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Naik Penyidikan

Para saksi yang telah dimintai keterangan terdiri dari pelapor awal, warga sekitar, hingga kerabat korban. Pihak kepolisian tidak menutup kemungkinan akan kembali memanggil saksi tambahan jika diperlukan dalam proses penyidikan.

Selain memeriksa para saksi, penyidik juga telah mengamankan barang bukti baru berupa satu unit mobil sedan. Kendaraan tersebut diketahui milik salah satu korban dan diharapkan menjadi petunjuk penting untuk melacak para pelaku pembunuhan tersebut.

Lima korban yang merupakan satu keluarga itu diduga meninggal sejak beberapa hari yang lalu. Kelima jenazah masing-masing atas nama Sahroni, 75; Budi, 45, yang merupakan anak Sahroni; Euis, 40, istri dari Budi; serta kedua anak Budi dan Euis, yakni R, 7,  dan bayi berumur delapan bulan


(Daffa Yazid Fadhlan)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)