Anugerah Syiar Ramadan 2025 Diikuti 111 Lembaga Penyiaran

Anugerah Syiar Ramadan (ASR) kembali digelar oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Agama (Kemenag) RI. Tahun ini, Anugerah Syiar Ramadan diikuti 111 lembaga penyiaran.

Anugerah Syiar Ramadan adalah ajang peghargaan bagi program-program tv dan radio terbaik selama Ramadan. Acara tahun ini berlangsung di Auditorium H.M. Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jakarta Pusat, Jumat malam, 23 Mei 2025.

Mengusung tema 'Siaran Ramadan untuk Meneguhkan Ketahanan Bangsa', Anugerah Syiar Ramadan 2025 diikuti 111 lembaga penyiaran yang terdiri dari 90 lembaga penyiaran radio dan 21 lembaga penyiaran televisi. Jumlah keikutsertaan peserta tahun ini meningkat jika dibandingkan tahun 2024 yang diikuti total 80 lembaga penyiaran.

Peningkatan jumlah lembaga penyiaran yang terlibat dalam ASR 2025 juga diikuti kenaikan jumlah program siaran yang dilombakan. Jumlah program siaran yang diterima panitia mencapai 536 program. Terdiri atas 166 program acara tv dan 370 program radio yang pada tahun lalu hanya 394 program.
 

Baca juga: Program Khazanah Islam Metro TV Raih Penghargaan di Anugerah Syiar Ramadan 2025

Ketua KPI Pusat Ubaidillah mengatakan anugerah ini merupakan agenda rutin tahunan KPI bersama MUI dan Kemenag. Kegiatan ini merupakan ajang kompetisi program-program siaran tv dan radio terbaik selama Ramadan di setiap tahunnya.

"Penghargaan ini merupakan pola publikasi agar pemirsa mengetahu bahwa banyak siaran yang berkualitas di lembaga penyiaran. Utamanya pada siaran Ramadan," katanya. 

Ubaidillah menyebut hadirnya siaran Ramadan yang baik dan berkualitas akan memberikan pengaruh positif bagi khalayak. Harapan terbesarnya adalah siaran Ramadan ini menjadi tuntunan masyarakat, khususnya umat islam.