Maung Pindad Siap Jadi Kendaraan Dinas Pejabat

24 October 2025 16:03

Pemerintah berencana menggunakan mobil taktis Maung buatan Perusahaan Terbatas (PT) Pindad sebagai kendaraan dinas Pejabat Negara. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan anggaran untuk pengadaan mobil dinas ini sudah disiapkan.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan pemerintah siap mengalokasikan anggaran untuk pengadaan mobil Maung sebagai kendaraan dinas para menteri, wakil menteri, dan pejabat lainnya. Keputusan ini merupakan bagian dari program penggunaan produk dalam negeri. Purubaya menegaskan, realisasi pengadaan ini akan dilakukan setelah industri otomotif nasional siap memproduksi secara massal agar tidak mengganggu stabilitas industri dan keuangan negara.

Sementara itu, Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza menjelaskan, proyek mobil Maung Pindad saat ini sudah didorong masuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Langkah ini merupakan upaya untuk menghadirkan mobil nasional sekaligus mengurangi ketergantungan Indonesia pada produk otomotif luar negeri.

Faisol Riza mengatakan bahwa, Keputusan Presiden untuk segera memiliki mobil Indonesia itu sudah beliau nyatakan tidak lama setelah beliau dilantik dan bahkan beliau sudah menggunakan mobil itu dalam proses beberapa saat setelah beliau dilantik. 

"Jadi, ini satu gambaran bahwa Presiden memang menginginkan betul kita memiliki mobil Indonesia buatan bangsa,"ujar Faisol, dikutip dari Metro Siang, Metro TV, Jumat, 24 Oktober 2025.
 


Faisol menambahkan, keputusan menjadikan Maung sebagai proyek mobil nasional sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat industri otomotif domestik dan memberi kebanggaan nasional.

Pengamat Otomotif, Fitra Eri, menilai proyek Maung adalah langkah strategis menuju kemandirian industri otomotif dalam negeri. Menurutnya, meskipun masih ada komponen impor, Maung sudah layak disebut sebagai mobil nasional karena dirancang dan dikembangkan di Indonesia.

"Ketika kita mau membuat mobil di dalam negeri, mobil buatan kita sendiri, tentunya saya sebagai pengamat otomotif, sebagai penyuka otomotif sangat senang mendengar itu," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa, kita lihat dulu mobil ini untuk apa. Kalau memang dibuat untuk pejabat, itu saya rasa bisa langsung dilakukan sekarang. Betapa bangganya saya melihat Pak Prabowo itu menggunakan Maung MV3.

Fitra mengingatkan bahwa jika mobil nasional dibuat untuk dijual ke masyarakat, proyek ini harus sehat secara bisnis, bukan sekadar proyek kebanggaan. Ia menegaskan, jika Maung diproduksi dalam jumlah besar dan dipakai secara luas, industri otomotif nasional akan mendapat efek multiplier besar dari penciptaan lapangan kerja hingga peningkatan teknologi dalam negeri.

Mobil Maung PT Pindad kini tidak lagi sekadar kendaraan taktis militer, namun diarahkan menjadi mobil dinas nasional dan proyek mobil Indonesia pertama yang menjadi kebanggaan dalam negeri.

(Muhammad Fauzan)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Gervin Nathaniel Purba)