NEET Jadi Fenomena Baru di Kalangan Gen Z

Ada fenomena baru yang sedang trending di kalangan Gen Z. Fenomena itu bernama Not in Education, Employment, or Training (NEET).

Data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa 20,31% Gen Z berstatus NEET. Artinya, Gen Z yang berstatus NEET tidak bersekolah, tidak bekerja, dan tidak mengikuti pelatihan keterampilan khusus. 

Status NEET mayoritas berasal dari kelompok usia 14-25 tahun. Berdasarkan data BPS pada 2023, jumlah generasi muda Indonesia yang berstatus NEET meningkat signifikan.

Faktor yang menyebabkan tingginya jumlah NEET di Indonesia di antaranya ketimpangan akses pendidikan yang masih dirasakan oleh sebagian daerah, ketidakpastian di dunia kerja, dan kurangnya keterampilan yang dibutuhkan di pasar kerja modern.
 

Baca juga: 42% Gen Z Gunakan Pinjol untuk Bayar Kebutuhan Sehari-hari

Status NEET juga berdampak sangat besar bagi Gen Z. Mereka akan cenderung kehilangan kesempatan untuk bisa mengembangkan potensi diri. Hal ini juga dapat memengaruhi perekonomi negara.

Selain itu, dampak psikologis seperti kecemasan dan rasa tidak berdaya juga dapat muncul pada anak muda yang merasa terpinggirkan.

Fenomena ini perlu perhatian serius dari banyak pihak. Pemerintah hingga masyarakat perlu bekerja sama untuk menciptakan lebih banyak peluang pendidikan, pelatihan keterampilan, dan pekerjaan yang dapat membantu anak muda di Indonesia keluar dari status NEET.