.

Kemenkeu Paparkan RAPBN 2026, Fokus Kedaulatan Pangan dan Energi

11 September 2025 14:32

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menggelar rapat kerja perdana dengan Komisi XI DPR RI untuk membahas Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026. Dalam rapat tersebut, pemerintah memaparkan sejumlah capaian ekonomi sekaligus strategi fiskal untuk tahun mendatang.

Pemerintah mengklaim kinerja ekonomi dan implementasi kebijakan fiskal berjalan baik di tengah tantangan global. Stabilitas perekonomian nasional disebut tetap terjaga, yang tercermin dari pertumbuhan positif dan berbagai indikator makroekonomi yang terkendali.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan, di tengah ketidakpastian global, fundamental ekonomi Indonesia menunjukkan resiliensi yang kuat. Hal ini didukung oleh berbagai program unggulan pemerintah yang diklaim telah memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

"Dalam 10 bulan terakhir, di tengah ketidakpastian global, perekonomian Indonesia tetap dapat dijaga stabil, kesejahteraan rakyat meningkat, dan berbagai program unggulan sudah menunjukkan manfaat yang nyata," ujar Purbaya, dikutip dari Zona Bisnis, Metro TV, Kamis, 11 September 2025.

Baca juga: 'Paksa' Bank Kucurkan Kredit, Menkeu: Biar Ekonomi Bisa Jalan!

Purbaya memaparkan, pertumbuhan ekonomi pada triwulan II 2025 berhasil tumbuh sebesar 5,12% secara tahunan (yoy). Selain itu, inflasi juga terkendali di level yang rendah, rasio utang termasuk salah satu yang terendah di G20, dan neraca perdagangan terus mencatatkan surplus.

Untuk tahun 2026, Kemenkeu mengusulkan total anggaran sebesar Rp52,016 triliun. Anggaran tersebut akan difokuskan untuk mendukung delapan agenda prioritas nasional, termasuk ketahanan pangan dan energi.

"Strategi ekonomi dan fiskal tahun 2026 diarahkan untuk mendukung kedaulatan pangan, energi, dan ekonomi dalam rangka menuju Indonesia yang tangguh, mandiri, dan sejahtera," jelas Purbaya.

Fokus lainnya dalam RAPBN 2026 adalah penguatan pertahanan semesta, akselerasi investasi dan perdagangan, serta pembangunan desa, koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kebijakan ini dirancang untuk melanjutkan momentum pertumbuhan ekonomi yang telah dicapai.

(Daffa Yazid Fadhlan)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Gervin Nathaniel Purba)