LPP Agro Nusantara Dorong Petani Penggerak Industri Sawit Berkelanjutan

Jakarta: Direktur Lembaga Pendidikan Perkebunan (LPP) Agro Nusantara, Pranoto Hadi Raharjo menyebut bahwa petani memiliki peran vital dalam mendukung program ketahanan pangan. Ia menilai pentingnya pelatihan untuk menekan kesadaran petani dalam menjaga kualitas dan keberlanjutan produksi.

Pranoto mengatakan bahwa petani, salah satunya petani sawit berperan penting dalam produksi biodiesel. Ia berharap petani sawit dapat menjadi bertahan menjadi tulang punggung industri sawit yang berkelanjutan.

"Artinya (peran petani) dapat kemudian memenuhi kebutuhan kaitannya pangan. Tentunya (keberadaan) petani bermanfaat dalam mendukung investasi," ujar Pranoto, dikutip dari Metro Siang, Metro TV, Sabtu, 13 September 2025. 
 

Baca Juga: BPDP Gandeng Kementan Latih Ribuan Petani Sawit Swadaya

Diketahui, sejak 2016, Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) mempercayakan LPP Agro Nusantara sebagai salah satu penyelenggara pelatihan Suber Daya Manusia (SDM) sawit. LPP yang berdiri sejak 1950 ini memiliki rekam jejak panjang dalam meningkatkan keterampilan tenaga kerja perkebunan, baik pada level teknis maupun manajerial.
 
Pada 2025, BPDP menargetkan pelatihan bagi 10.786 peserta dari 17 provinsi penghasil sawit. Dari jumlah itu, LPP Agro Nusantara mendapat mandat untuk melatih 2.066 peserta, meningkat dari 1.339 peserta pada 2024.
 
Pelatihan tahun ini dilaksanakan dalam 71 kelas, mencakup 11 jenis pelatihan teknis dan manajerial, yang tersebar di sembilan provinsi, yakni Sumatra Utara, Riau, Jambi, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sumatra Barat, Papua Barat, dan Sulawesi Barat.

(Alfiah Ziha Rahmatul Laili)