Tak Terima Anaknya Dituduh Pencuri, Ayah Tembak Pedagang Layangan

Yogyakarta: Seorang pedagang layangan menjadi korban penembakan setelah menuduh seorang anak mencuri dagangannya. Orang tua dari anak tersebut nekat menembak karena tak terima anaknya dituduh mencuri layangan.

Tembakan tersebut mengenai bagian dada dan kaki korban. Pedagang layangan tersebut langsung dilarikan ke Rumah Sakit Pratama Yogyakarta untuk menjalani perawatan. 

Kejadian ini terjadi pada 5 Agustus 2025 lalu, di Lapangan Minggiran, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Berdasarkan keterangan polisi, kronologi kejadian berawal dari anak pelaku berinisial A dituduh telah mengambil dagangan korban. A langsung melapor ke ayahnya.
 

Baca: Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Penembakan WN Australia di Bali

"Ada pernyataan dari korban, bahwa anak itu mungkin salah satu pelaku. Kemudian menyambangi orang tuanya," ujar Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Mantrijeron, AKP Kusnaryanto, dikutip dari Metro Siang, Metro TV, Jumat, 8 Agustus 2025.

Mendengar aduan sang anak, pelaku berinisial DAJP langsung mendatangi korban dan terjadi cekcok antara keduanya. Pelaku yang kepalang emosi lantas menembak korban dengan menggunakan senjata api (senpi) jenis Airgun sebanyak delapan kali. Empat di antaranya mengenai korban.

"Orang tuanya merasa tidak terima mendatangi korban melakukan penembakan," tutur Kusnaryanto.

Kini, pelaku DAJP langsung ditangkap oleh petugas kepolisian setelah mendapatkan laporan atas kejadian tersebut.


(Alfiah Ziha Rahmatul Laili)