Bakteri, Virus, dan Zat Kimia Jadi Pemicu Keracunan MBG

1 October 2025 20:07

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menemukan sejumlah penyebab keracunan di program makan bergizi gratis (MBG). Secara medis, pemicu keracunan terbagi tiga, yakni akibat bakteri, virus, dan zat kimia. 

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa temuan penyebab keracunan MBG menurut kacamata medis setelah penelitian terhadap seluruh dapur MBG yang tercatat memicu keracunan. Menkes menyebutkan ada delapan bakteri, dua virus, dan dua zat kimia penyebab keracunan

"Dari hasil-hasil pendidikan epidemiologis dari seluruh SPPG yang sudah kita lihat ada keracunan, ini adalah penyebab penyebabnya secara medis. Jadi, ada yang bakteri, ada beberapa dari virus, dan kimia," kata Budi, dikutip dari tayangan Headline News, Metro TV, Rabu, 1 Oktober 2025. 
 

Baca juga: Kepala BGN Minta Maaf Petugas SPPG Aniaya Wartawan di Jaktim

Menkes menambahkan, laboratorium kesehatan di tiap kabupaten/kota harus siap melakukan penelitian mikrobiologis untuk bakteri dan virus. Tak lupa, penelitian toksikologi untuk zat kimia juga diperlukan. 

"Karena ini nanti menentukan satu treatmentnya seperti apa kalau dia kena. Kita juga bisa melacak kira-kira sumbernya atau kejadiannya kenapa karena masing-masing bakteri-virus itu kan berbeda-beda timbulnya," ujarnya. 

Adapun daftar bakteri, virus, dan zat kimia yang dinilai sebagai pemicu keracunan MBG. Dari bakteri, terdiri dari Salmonella, Escherichia coli, Bacillus cereus, Staphylococcus aureus, Clostridium perfringens, Listeria monocytogenes, Campylobacter jejuni, dan Shigella.

Kemudian untuk virus, yakni Norovirus/Rotavirus dan Hepatitis A Virus. Sementara untuk bahan kimia adalah Nitrit dan Scombrotoxin (Histamin).

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febriari)