Metro TV & TV Parlemen Teken MoU Perkuat Transparansi DPR RI

Metro TV dan TV Parlemen menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk memperkuat penyebarluasan informasi publik yang akurat dan bermutu. Acara penandatangan ini berlangsung di Ruang VVIP DPR RI yang dihadiri langsung oleh Direktur Utama Metro TV Arief Suditomo, Pemimpin Redaksi Metro TV Budiyanto, Direktur Sales dan Marketing Meniek Andini, dan Kepala Divisi Sales Isabella Diart. 

Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad menegaskan kerja sama dengan media seperti Metro TV merupakan terobosan untuk menguatkan transparansi. Sebab, keberadaan media yang terikat kode etik jurnalistik menjadi kunci agar informasi yang sampai ke publik bisa dipertanggungjawabkan.

Cucun juga menegaskan pentingnya peran media dalam membangun citra DPR yang lebih seimbang serta meningkatkan edukasi politik publik. Melalui MoU ini, DPR berharap publik dapat mengakses informasi yang objektif, valid, dan konstruktif.

"Ini makanya kalau dengan kantor berita atau dengan redaktur kita membuat MoU untuk bagaimana menyampaikan informasi yang betul-betul informasi ini subjektif, kemudian juga informasi yang objektif, informasinya yang betul-betul valid," kata Cucun, dikutip dari tayangan Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Jumat, 25 Juli 2025. 

Kerja sama ini sejalan dengan semangat open parliament. Dengan banyaknya informasi dari Gedung DPR yang perlu diamplifikasi, peran media mainstream dipandang sebagai saluran yang strategis untuk menjangkau publik secara luas.
 

Baca juga: Kunjungi Metro TV, BUMI Soroti Peran Penting Pertambangan Batu Bara

Direktur Utama Metro TV Arief Suditomo menyampaikan bahwa penandatanganan MoU dengan TV Parlemen merupakan bentuk komitmen Metro TV untuk menjadi bagian dari transformasi informasi publik yang berkualitas. Menurutnya, parlemen merupakan sumber utama kebijakan publik sehingga media memiliki tugas untuk mengangkat hal-hal substansial yang kerap terlewatkan.

"Secara tidak langsung ya, karena kita akan memberikan kepada publik menu-menu yang sehat yang terkait dengan tugas-tugas utama yang substansial dari DPR. Kalau pun ada beberapa hal yang harus diluruskan, harus diperjelas, kita akan menggunakan kanal tersebut untuk bisa memperjelas, meluruskan seluruh isu-isu yang pada dasarnya memang perlu diperbaiki di mata publik," ungkap Arief. 

Metro TV siap menyajikan konten edukatif yang mendorong pemahaman masyarakat terhadap tugas dan fungsi DPR. Kerja sama ini juga dipandang sebagai saluran untuk melawan distorsi informasi dan membangun kesadaran politik publik melalui produksi konten bersama. Informasi yang sampai ke publik diharapkan lebih berimbang dan terverifikasi. 

Adapun Kepala Biro Pemberitaan Parlemen Indra Pahlevi menyebut kerja sama dengan media eksternal seperti Metro TV menjadi langkah penting untuk mengedukasi publik mengenai kinerja DPR secara utuh. Menurutnya, publik membutuhkan "menu-menu sehat" berupa informasi substansial seputar legislasi dan pengawasan.

"Ini menjadi penting karena kami tidak cukup mungkin untuk bisa menyampaikan semua informasi tentang kinerja DPR RI kepada publik tanpa bantuan teman-teman media eksternal, terutama media mainstream seperti Metro TV ini," ujar Indra.