Kejagung Yakini Perusahaan e-Commerce ini Punya Keterkaitan dengan Korupsi di Kemendikbudristek

Candra Yuri Nuralam • 15 July 2025 15:09

Jakarta: Kejaksaan Agung (Kejagung) meyakini adanya keterkaitan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk dengan kasus dugaan korupsi pengadaan sistem chromebook di Kemendikbudristek. Perusahaan itu digeledah, dan barang bukti terkait perkara disita penyidik, beberapa waktu lalu.

“Saya meyakini bahwa tentu ada urgensi (penggeledahan di GoTo), ada hal-hal keterkaitan,” kata Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar di Kantor Kejagung, Jakarta Selatan, Selasa, 15 Juli 2025.

Harli enggan memerinci keterkaitan GoTo dengan kasus korupsi proyek senilai Rp9,9 triliun ini. Penggeledahan di Markas GoTo dilakukan untuk melengkapi berkas perkara.

“Sehingga, penyidik sesuai kewenangannya, merasa perlu harus melakukan itu (penggeledahan di GoTo),” ujar Harli.

Penggeledahan di GoTo juga bakal dikonfirmasi kepada eks Mendikbudristek Nadiem Makarim. Nadiem dijadwalkan diperiksa penyidik, hari ini.

“Itu menjadi bahan konfirmasi kepada yang bersangkutan (Nadiem) atau kepada pihak manapun,” ucap Harli.


Tahap penyidikan


Kasus itu naik ke tahap penyidikan pada 20 Mei 2025. Perkara ini berkaitan dengan bantuan peralatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) bagi satuan pendidikan tingkat dasar, menengah, dan atas.

Proyek ini diduga memaksakan spesifikasi operating system chrome atau chromebook. Padahal, hasil uji coba pada 2019 menunjukkan penggunaan 1.000 unit Chromebook tidak efektif sebagai sarana pembelajaran lantaran. Sebab, penggunaannya berbasis internet, sedangkan belum seluruh wilayah terkoneksi kekuatan internet yang sama.

Diduga, ada pemufakatan jahat berupa mengarahkan tim teknis yang baru agar membuat kajian teknis pengadaan peralatan TIK diunggulkan untuk menggunakan spesifikasi chromebook.

Kemendikbudristek menganggarkan Rp3,58 triliun untuk proyek TIK ini. Lalu, ada juga pengadaan Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp6,3 triliun. (Can)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Wijokongko)