OM Institute Ungkap Bansos Jadi Salah Satu Alasan Publik Pilih Prabowo-Gibran

OM Institute mengungkap alasan sebagian besar pemilih memilih pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, karena adanya ancaman bantuan sosial tidak akan diberikan pada mereka. Temuan OM Institute di enam provinsi menunjukkan ada andil bantuan sosial (bansos).

"Kami temukan ada yang alasannya takut bansos tidak dilanjutkan," kata Pendiri OM Institute Okky Madasari dalam diskusi virtual di Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu, 17 Februari 2024.

Okky mengatakan alasan lainnya, yakni kasihan karena Prabowo kalah berturut-turut dalam pemilu sebelumnya. Alasan lainnya ialah ingin minum susu dan makan siang gratis.

"Termasuk karena ada arahan dari atas. Jadi ternyata hal-hal ini cukup berdampak bagi figur gemoy (Prabowo) dan kehadiran anak Jokowi (Gibran)," ujar dia.
 

Baca Juga: Presiden Tegaskan Tak Ada Hubungan Bantuan Pangan dengan Kelangkaan Beras

OM Institute melakukan pemantauan sejak 7 Februari 2024 atau seminggu sebelum hari pencoblosan. Pemantauan intensif baru dilakukan H-2 pencoblosan dan H+1 pencoblosan.

"Pemantauannya di enam provinsi, 17 kabupaten/kota di Jabodetabek, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Sulawesi Selatan," tutur Okky.

Pendiri OM Institute Okky Madasari menemukan banyak pemilih yang memutuskan memilih Prabowo-Gibran dengan alasannya ada ancaman bansos tidak dilanjutkan. Bahkan kepala desa, RT dan RW sudah digerakkan untuk mengarahkan pilihan pada Prabowo-Gibran. Selain itu ada pula alasan tidak rasional pemilih yaitu beralasan kasihan karena Prabowo sudah kalah berturut-turut dalam pemilu sebelumnya.

Data tersebut didapat OM Institute melalui pemantauan yang dilakukan sejak 7 Februari 2024 atau seminggu sebelum hari pencoblosan hingga h+1 pencoblosan. Pemantauannya dilakukan di enam provinsi 17 kabupaten/kota termasuk wilayah Jabodetabek, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali dan Sulawesi Selatan.