Demo Tolak Kecurangan Pemilu Digelar di DPR

1 March 2024 13:14

Aksi unjuk rasa dari sejumlah elemen masyarakat di antaranya Gerakan Masyarakat 1 Maret dan Front Rakyat Semesta dilaksanakan di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, pada Jumat 1 Maret 2024. Sejumlah tuntutan pun akan diserukan kepada pemerintah.

Tuntutan ini di antaranya pemakzulan Presiden Joko Widodo, menolak hasil Pilpres 2024, meminta untuk mengganti komisioner KPU dan juga meminta untuk menurunkan harga sembako yang saat ini memang kian melejit.

Selain melaksanakan aksi, rencananya akan dilaksanakan salat Jumat di depan Gedung DPR RI.

Polri menerjunkan lebih dari 2.500 personel gabungan yang berasal dari TNI, Mabes Polri, Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Pusat untuk mengamankan unjuk rasa. Selain itu sebanyak masing-masing 600 personel juga diterjunkan untuk pengamanan di Gedung KPU dan Bawaslu.

Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan penutupan atau pengalihan arus lalu lintas di sekitar DPR/MPR RI bersifat situasional. Rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan melihat perkembangan dinamika situasi di lapangan.
 

Baca juga: 2.590 Personel Gabungan Diterjunkan Jaga Demo di DPR
 
"Kita lihat nanti jumlah massa, bila nanti di depan DPR/MPR RI cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lintas yang akan mengarah ke depan Gedung DPR/MPR RI akan kami alihkan, penyekatan di Pulau Dua. Kendaraan dari Jalur dalam tol yang akan menuju pintu keluar tol di depan DPR/MPR RI kami tutup dan diluruskan ke arah Slipi," jelasnya.

Polri juga sudah menyiapkan kendaraan taktis serta memperketat akses masuk ke gedung DPR RI.
 
"Untuk aksi unjuk rasa hari ini sudah kami antisipasi dengan menyiapkan sejumlah personel untuk melakukan pengamanan dan mencegah massa masuk ke dalam kawasan DPR/ MPR RI," ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)