Markas besar TNI dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia serta lembaga terkait lainnya menjadwalkan rapat untuk membahas situasi terkini di Lebanon dan rencana evakuasi WNI pada Kamis, 26 September 2024. Situasi semakin memanas setelah Israel menyerang Lebanon dan terus mengakibatkan banyak korban berjatuhan.
Informasi terkini, enam orang tewas dan10 lainnya diduga tertimbun material bangunan akibat serangan zionis Israel di kediaman keluarga seorang pejuang Hizbullah yang telah meninggal dunia di dekat Kota Pesisir Byblos yang merupakan lokasi pengungsian warga sipil.
Sementara
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengadakan sesi darurat di tengah serangan Israel terhadap Lebanon. Sesi darurat ini dilakukan pada Jumat tentang ledakan mematikan pager dan perangkat radio di Lebanon.
"Risiko meluasnya siklus kekerasan ini sangat serius dan menimbulkan ancaman serius bagi stabilitas Lebanon, Israel, dan seluruh kawasan," kata pejabat di PBB, seperti dikutip Anadolu, Sabtu 21 September 2024.
Kepala Urusan Politik PBB Rosemary DiCarlo menyebut baku tembak antara
Hizbullah dan tentara Israel sebagai ‘pelanggaran terhadap penghentian permusuhan dan pelanggaran resolusi 1701