27 November 2023 20:15
Puluhan orang berdemonstrasi gara-gara Bupati Majalengka meminta ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan honorer memilih Ganjar-Mahfud dalam pemilu. Padahal, ASN seharusnya netral.
Massa dari Forum Majalengka Peduli Pemilu tadinya protes di depan Kantor Bupati Majalengka, tapi tidak ditanggapi. Lalu, massa bergerak ke Kantor DPRD Majalengka yang juga tidak ditanggapi anggota parlemen.
Massa aksi kemudian menduduki ruang rapat paripurna sekitar 15 menit. Para demonstran ini melakukan simulasi rapat seolah-olah sedang rapat paripurna.
Mereka menuntut bupati untuk menghentikan ajakan terhadap ASN atau honorer memilih capres-cawapres yang didukung PDI Perjuangan.
Koordinator Aksi Dadang Iriawan mengatakan, hingga kini Bupati Majalengka Karna Sobahi masih aktif mengajak dan memenangkan Ganjar-Mahfud. Hal itu dinilai mencederai demokrasi.