Kementerian ESDM Tawarkan 75 Blok Migas ke Investor Asing

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menawarkan 75 blok minyak dan gas (migas) baru kepada investor. Diharapkan langkah ini dapat mendukung percepatan target produksi satu juta barel pada 2029.

Wakil Menteri (Wamen) ESDM Yuliot Tanjung menjelaskan 75 blok migas baru tersebar di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Papua, dan wilayah lepas pantai. Seluruh blok itu ditawarkan melalui mekanisme penugasan maupun lelang reguler.

Demi meyakinkan investor, pemerintah telah memperkuat kepastian berusaha dengan menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2025 tentang Perizinan Berusaha Berbasis Risiko dan peraturan Menteri ESDM yang mengatur kerja sama pengelolaan wilayah kerja migas.
 

Aturan ini ditujukan untuk menciptakan iklim investasi yang lebih transparan dan efisien. Wamen Yuliot yakin langkah ini akan mendukung percepatan target besar mencapai produksi 1 juta barel pada tahun 2029 dan mewujudkan ketahanan energi.

"Jadi kita mengharapkan yang 75 ini bisa diterima oleh investor untuk bagaimana peningkatan kegiatan eksplorasi dan juga peningkatan produksi migas di Indonesia. Kita mengharapkan tahun depan itu justru ini kita buka semua sehingga siapa yang berminat untuk masing-masing wilayah kerja ini kita akan fasilitasi apakah mekanismenya melalui lelang atau modelnya adalah penugasan," ujar Yuliot dikutip dari Prioritas Indonesia, Metro TV, pada Rabu, 26 November 2025.

(Nada Nisrina)