Semangat Berhaji Jemaah Lansia Patut Diacungi Jempol

Ada 45 ribu calon haji lansia yang masuk dalam kuota haji tahun ini. Semangat para lansia dalam berhaji patut diacungi jempol karena mereka seolah tidak pernah lelah beribadah meskipun di usia senja.

Rennu Side Lauma (98), calon haji lansia yang masuk dalam kloter tiga embarkasi Makassar. Meski usia tidak lagi muda, lantunan ayat suci Al-Qur'an masih fasih terdengar saat Rennu membacanya.

Mata Rennu masih terang dan jelas membaca Al-Qur'an. Rennu sehari-hari merupakan guru mengaji. Dirinya dan Al-Qur'an ibarat teman sejati.

Sampai di Tanah Suci pun Rennu rutin membaca Al-Qur'an. Rennu masuk dalam jemaah lansia mandiri. Ia berharap tetap sehat hingga nanti puncak haji dan dapat wukuf di Arafah. Tim kesehatan pun rutin mengunjungi Rennu untuk memeriksa kesehatannya.
 

Baca juga: 5 Kemudahan untuk Jemaah Haji Lansia Selama Rangkaian Haji

Ada pula cerita dari kakek Samsul (72). Semangatnya sempat turun saat beribadah di Madinah, namun kembali muncul saat dirinya berada di Mekkah.

Samsul ditemani sang cucu dalam kesehariannya di pemondokan. Samsul kini menanti puncak haji di Arafah. Semangatnya mengikuti rangkaian ibadah haji pun tidak padam, meski usia tak lagi muda.

Tahun ini ada 45 ribu calon haji lansia yang akan mengikuti rangkaian ibadah haji. Kesehatan para lansia dan sejumlah fasilitas mulai dari pemondokan, kemudahan beribadah di hotel, hingga makanan yang dikonsumsi menjadi fokus utama demi terciptanya haji ramah lansia.