Berapa Takaran Air yang Tepat Sesuai Usia? Ini Penjelasan Lengkapnya-Tips Kesehatan

Sofia Zakiah • 19 December 2025 10:55

Jakarta: Anjuran minum delapan gelas air per hari kerap dianggap sebagai patokan universal untuk menjaga kesehatan. Namun, faktanya kebutuhan cairan setiap orang berbeda-beda, tergantung usia, jenis kelamin, dan kondisi fisiologis tubuh.

Melansir Medcom.id serta merujuk pada Angka Kecukupan Gizi (AKG), kebutuhan air minum tidak bisa disamaratakan antara balita, anak sekolah, remaja, hingga ibu hamil dan menyusui. Asupan cairan yang tepat penting untuk mendukung fungsi ginjal, metabolisme tubuh, serta menjaga keseimbangan cairan.

Kebutuhan Air pada Balita dan Anak Sekolah

Pada usia balita, yakni 1–3 tahun, ginjal masih dalam tahap perkembangan. Oleh karena itu, kebutuhan cairan mereka relatif lebih rendah dibandingkan orang dewasa. Balita umumnya cukup mengonsumsi sekitar 4 gelas air per hari.
 

Memasuki usia sekolah, yaitu 4–8 tahun, aktivitas fisik anak mulai meningkat. Kebutuhan air pun bertambah menjadi sekitar 1,6 liter per hari, atau setara 5–6 gelas. Asupan cairan yang cukup membantu menjaga daya tahan tubuh serta konsentrasi belajar anak.

Perbedaan Kebutuhan Air pada Remaja

Pada masa remaja, kebutuhan air mulai berbeda antara laki-laki dan perempuan.
Di rentang usia 9–13 tahun, remaja laki-laki membutuhkan sekitar 10 gelas air per hari, sementara remaja perempuan sekitar 9 gelas.

Kebutuhan ini meningkat signifikan pada usia 14–18 tahun. Remaja laki-laki, terutama yang aktif secara fisik, memerlukan asupan cairan hingga 3,3 liter per hari untuk mendukung pembentukan massa otot dan kebutuhan energi. Sementara itu, remaja perempuan membutuhkan sekitar 2,3 liter per hari.

Tambahan Kebutuhan Air bagi Ibu Hamil dan Menyusui

Kebutuhan cairan juga meningkat pada perempuan yang sedang hamil. Selama kehamilan, volume darah bertambah dan air ketuban terbentuk, sehingga diperlukan tambahan sekitar 300 mililiter air dari kebutuhan normal. Secara umum, ibu hamil disarankan mengonsumsi sekitar 10 gelas air per hari.

Kebutuhan paling tinggi terdapat pada ibu menyusui. Untuk mendukung produksi ASI, tubuh membutuhkan tambahan sekitar 800 mililiter air. Total asupan cairan yang dianjurkan mencapai 13 gelas atau sekitar 3 liter per hari agar ibu tetap bugar dan produksi ASI optimal.
   

Cara Mudah Mengetahui Tubuh Kekurangan Air

Salah satu indikator paling sederhana untuk mengetahui kecukupan cairan adalah warna urine.
Urine berwarna kuning pekat menandakan tubuh kekurangan cairan dan perlu segera minum. Sebaliknya, urine berwarna kuning jernih menunjukkan kondisi hidrasi yang baik.

Sobat MTVN Lens, memenuhi kebutuhan air sesuai usia dan kondisi tubuh menjadi langkah sederhana namun penting untuk menjaga kesehatan ginjal dan fungsi tubuh secara keseluruhan.

Jangan lupa saksikan MTVN Lens lainnya hanya di Metrotvnews.com. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Zein Zahiratul Fauziyyah)