Kemendagri Beri Bantuan Keuangan untuk Parpol

3 July 2025 09:38

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama dengan jajaran Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Dijen Polpum) menggelar kegiatan silaturahmi dan penyerahan berita acara bantuan keuangan partai politik tahun anggaran 2025. Acara tersebut dihadiri Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim.
 
Direktur Jenderal Polpum Bahtiar menyampaikan kegiatan tersebut merupakan agenda rutin tahunan Kemendagri dalam rangka mendistribusikan bantuan keuangan kepada partai politik sesuai dengan amanat Undang-Undang Partai Politik. Bahtiar menilai pentingnya pembiayaan partai politik yang memadai demi memperkuat kelembagaan dan kualitas demokrasi.
 
Ia menyebut negara-negara demokrasi besar seperti Uzbekistan dan Jerman memberikan alokasi dana yang jauh lebih tinggi untuk partai politik di negaranya. Bahtiar juga menyatakan dukungan atas wacana penataan regulasi terkait pembiayaan partai politik ke depan agar tidak lagi bersifat bantuan, melainkan alokasi tetap yang proporsional.
 

Baca: Sahroni: MK Terlalu Sering Ubah Aturan, Abaikan Prinsip Kepastian Hukum

“Kami senang hari ini bisa begitu, Pak Dirjen. Kami persilakan menjelaskan maksud dan tujuan. Salah satu upaya kita untuk meningkatkan indeks demokrasi kita adalah bagaimana meningkatkan kualitas kelembagaan partai. Lembaga partai itu bisa kuat salah satu faktor pentingnya adalah soal pembiayaan yang mandiri. Di dalam negara-negara demokrasi besar itu hampir semuanya gitu negara-negara maju, demokrasinya maju itu memberikan perlindungan terhadap partai politiknya.” kata Bahtiar dikutip dari Metro Pagi Primetime, Metro TV, Kamis, 3 Juli 2025.
 
Sementara itu, Sekjen Partai NasDem Herwi Taslim menyambut baik penyaluran bantuan keuangan partai, namun menyayangkan kecilnya jumlah bantuan yang diterima jika dibandingkan dengan kebutuhan ril partai.
 
“Partai politik ini sudah bisa sudah enggak bisa mendirikan badan usaha, enggak boleh punya kekayaan yang diusahakan sendiri. Dari negara juga kecil dan dari negara juga kecil. Ya, mungkin mungkin situasi seperti sekarang ini di antara lain diakibatkan oleh keadaan itu. Mari kita sama-sama membenahi dan coba sekali-sekali diikuti dulu tesis kita. Coba dinaikkan anggaran partai anggaran alokasi. Jadi alokasi bukan bantuan. Itu dua terminologi yang sangat berbeda,” ujar Hermawi Taslim. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)