4 October 2025 18:01
Salah satu kapal armada Gaza yang berada di belakang konvoi global Sumud Flotilla memilih berbalik arah untuk menghindari penghadangan aparat Israel.
Kapal bernama Summertime Jong itu kembali ke pelabuhan Larnaka, Siprus, pada Kamis, 2 Oktober 2025, malam. Kapal tersebut membawa 21 penumpang dalam keadaan selamat.
Kapten kapal, Osama Qashoo, seorang warga Palestina, menyebut keputusan tersebut diambil karena misi kapalnya hanya untuk mendukung sisa armada yang lain.
Aktivis Malaysia, Nadir Al-nuri, yang juga merupakan anggota komite pengarah armada, mengatakan, meskipun kapal-kapal tidak berhasil mencapai Gaza dan bantuan kemanusiaan belum sampai, perjuangan tidak akan berhenti.
Baca Juga : Kapal Pemantau Summertime-Jong Menepi ke Siprus, Amankan Bukti Pelanggaran Israel
“Kami akan melakukan upaya ini lagi dan lagi hingga Palestina terbebas dari Israel,” ujar Nadir Al-nuri dalam program Metro Siang Metro TV, Sabtu, 4 Oktober 2025.
Sementara itu, sembilan kapal global Sumud Flotilla yang termasuk dalam gelombang kedua masih beberapa hari lagi untuk bisa mendekati Gaza. Namun, mereka juga terancam dihentikan oleh aparat Israel.
Pada Jumat, 3 Oktober 2025, pasukan Israel mencegat kapal terakhir dari armada internasional yang mencoba menerobos blokade laut ke Gaza. Di saat bersamaan, kota-kota di seluruh dunia kembali melancarkan aksi protes mengecam tindakan Israel dan penangkapan sekitar 450 aktivis yang berada di kapal-kapal tersebut.
(Aulia Rahmani Hanifa)