Kapal Pemantau Summertime-Jong Menepi ke Siprus, Amankan Bukti Pelanggaran Israel

Salah satu kapal armada Gaza yang berlayar di belakang konvoi Global Sumud Flotilla memilih berbalik arah untuk menghindari pengadangan oleh aparat Israel. Kapal yang bernama Summertime-Jong ini memilih untuk memutar balik dan kembali ke Perlabuhan Larnaca, Siprus, pada Kamis malam, 2 Oktober 2025.

Kapten kapal Summertime-Jong mengatakan ia berbalik karena kapal ini difungsikan sebagai kapal pengawas dengan misi mendukung sisa armada. Karena itu, ia bersama awak kapal memilih bergerak ke wilayah yang lebih aman untuk membawa dokumentasi, rekaman, dan bukti-bukti yang telah dikumpulkan. Dalam kapal ini terdapat 21 orang penumpang dalam keadaan selamat.

Aktivis Malaysia, Nadir Al-Nuri yang juga berada di kapal Summertime-Jong mengatakan meskipun kapal-kapal tersebut tidak berhasil mencapai Gaza dan tidak ada bantuan kemanusiaan yang sampai ke Palestina, mereka tidak akan menyerah. Menurutnya, mereka akan melakukan upaya ini lagi dan lagi hingga Palestina terbebas dari Israel. 
 

Baca Juga : PBB Desak Hukum Laut Internasional Dihormati, Terkait Israel Serang Global Sumud Flotilla

Sementara itu, sebanyak sembilan kapal Global Sumud Flotilla yang masuk ke dalam gelombang kedua masih beberapa hari lagi baru bisa mendekati Gaza. Kapal-kapal yang tergabung dalam gelombang kedua ini mencoba kembali menembus blokade Gaza yang sampai saat ini masih terblokade oleh Israel.

Diketahui pasukan Israel mencegat kapal terakhir dari armada internasional yang mencoba menerobos blokade laut Israel terhadap Gaza yang dilanda perang pada Jumat, 3 Oktober 2025. Sebanyak 450 aktivis yang ikut dalam armada Global Sumud Flotilla ditangkap.

Menanggapi hal ini, kota-kota di seluruh dunia kembali melancarkan protes terhadap tindakan Israel. Demonstran mengungkapkan bahwa apa yang telah dilakukan Israel saat ini terhadap gerakan Global Sumud Flotilla adalah kejahatan perang, karena tidak mengindahkan aturan-aturan perang pada warga sipil.