.
Seorang bocah perempuan berusia berinisial AR (8) ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan di sebuah kamar indekos di Jalan Arwana, Penjagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu, 21 September 2025.
Ketua Keamanan setempat, Arief, mengatakan bahwa penemuan jasad korban berawal dari kecurigaan penghuni lain yang mencium aroma tidak sedap dari kamarnya.
"Penemuan ditemukan karena penghuni kos mencium aroma tidak sedap," ujar Arief dikutip dari Metro Siang, Metro TV, Sabtu, 27 September 2025.
Sebelum ditemukan meninggal, para tetangga kamar korban mengaku sering mendengar suara-suara aneh. Menurut Arief, warga sempat mendengar teriakan seperti suara penyiksaan yang terjadi hampir setiap malam.
"Memang, dari penghuni kos bercerita seperti ada semacam teriakan-teriakan
kekerasan terhadap
anak tersebut itu. Jadi, hampir setiap malam seperti digebukin dan dipukulin," ungkapnya.
Kecurigaan warga semakin kuat karena ibu korban berinisial MKR (35), yang biasanya selalu bersama sang anak, dalam beberapa waktu terakhir sering terlihat bepergian sendirian. Saat ini, pihak kepolisian telah memasang garis polisi dan masih melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap motif serta pelaku di balik peristiwa tragis ini.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan mendalam terhadap ibu korban. Sejumlah saksi juga telah diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait peristiwa ini.
(Daffa Yazid Fadhlan)