Media Sosial Jadi Ajang Kepala Daerah Pamer Kegiatan

1 May 2025 18:42

Adanya media sosial yang begitu banyak jenisnya membuat para kepala daerah bisa memamerkan apa saja yang sudah mereka lakukan sejauh ini. Konten-konten yang dibuat kepala daerah itu menjadi pembuktian jika mereka melakukan akselerasi, kinerja, serta berbuat sesuatu yang berguna untuk daerah masing-masing. 

Hal ini pula yang sering dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang mendapatkan sapaan sebagai 'Gubernur Konten'. Sapaan itu didapatkan Dedi dari Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas'ud ketika rapat di Komisi II DPR RI.

Dedi Mulyadi tampak aktif menggunakan beragam platform media sosialnya untuk menampilkan berbagai aktivitas. Salah satunya ketika ia dilantik pada 20 Februari 2025.

Dedi Mulyadi atau yang akrab disapa Kang Dedi itu memiliki 3 juta pengikut di akun Instagram @dedimulyadi71. Sementara jumlah subscriber di akun YouTube @KANGDEDIMULYADICHANNEL hampir mencapai 7 juta. 

Melalui kedua platform media sosial itu, Kang Dedi kerap menampilkan momen marah, haru, serta jenaka ketika ia sedang blusukan ke sejumlah tempat untuk mengatasi berbagai permasalahan di Jawa Barat.

Dalam video terakhir soal polemik wisuda dan masyarakat Jawa Barat yang tinggal di bantaran sungai, jumlah penontonnya mencapai 4 juta dalam waktu 3 hari sejak diposting. Narasi dalam video tersebut bahkan sempat ramai diperbincangkan. 
 

Baca juga: Dijuluki Gubernur Konten, Dedi Mulyadi: Alhamdulillah Bisa Menghemat Belanja Iklan

Bukan hanya Dedi Mulyadi, Gubernur Jakarta Pramono Anung dalam beberapa bulan terakhir juga aktif mengunggah sejumlah postingan di akun Instagramnya. Salah satunya saat bertemu dengan petugas pemadam kebakaran (damkar) yang sedang viral. Padahal sebelum menjadi Gubernur Jakarta, Pramono Anung pernah mengatakan keinginan agar akun media sosialnya tidak terlalu serius.

Intensitas media sosial Gubernur Jakarta Promono Anung semakin meningkat, terutama saat dirinya kampanye dalam kontestasi Pilkada Jakarta. Tujuannya untuk mendapatkan engagement dari kalangan generasi z.

Setelah terpilih menjadi Gubernur Jakarta bersama Wakilnya Rano Karno, aktivitas ini tidak berhenti. Pramono tetap konsisten untuk membuat konten-konten lainnya. 

Lalu, ada Sherly Tjoanda. Sherly yang menjabat sebagai Gubernur Maluku Utara juga kerap membagikan momen aktivitasnya di media sosial dalam memimpin Provinsi Maluku Utara maupun saat dirinya menyapa masyarakat setempat. 

Sherly Tjoanda atau kini lebih dikenal dengan Sherly Laos awalnya tidak menyangka bisa menempati posisi Gubernur Maluku Utara periode 2025-2030. Keputusan Sherly maju sebagai calon gubernur ini untuk meneruskan perjuangan suaminya, yaitu Benny Laos yang telah meninggal dunia saat melakukan kampanye. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Silvana Febriari)