10 April 2025 02:07
Partai Golkar menilai pertemuan diam-diam yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri adalah hal yang positif. Pertemuan tersebut juga untuk menguatkan ke publik bahwa hubungan antarkedua tokoh selama ini terjalin harmonis.
"Tetapi komunikasi politik, hubungan, diskusi adalah sebuah keniscayaan sebagai bangsa yang majemuk," kata Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Idrus Marham dalam acara Pengajian Ideologi Kebangsaan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu, 9 April 2025.
Terkait apakah pertemuan itu akan berujung pada bergabungnya PDIP ke koalisi pemerintahan, Partai Golkar menyatakan tak mau mencampurinya.
"Ini persoalan mau gabung atau tidak itu adalah masalah intern partai masing-masing, Golkar tidak mencampuri," ucap Idrus.
Golkar sejatinya menghormati pilihan politik PDIP. Namun, Idrus mengaku menyambut baik apabila PDIP memutuskan bergabung ke pemerintahan Prabowo. Pembicaraan terkait program pembangunan bangsa ke depan diyakini akan makin menyatu.
"Karena berarti kita sudah sama-sama dalam tidak hanya sekadar bersama secara formal dalam rumah besar, tetapi kita betul-betul sudah disitu satu, kesatuan untuk membicarakan program-program pembangunan untuk kepentingan rakyat ke depan," ucap Idrus.
Baca: PDIP Bantah Pertemuan Megawati-Prabowo Digelar Mendadak |