Petani di Sragen Manfaatkan Panel Surya Demi Hemat Biaya Produksi

Petani di Sragen, Jawa Tengah, memanfaatkan tenaga sinar matahari sebagai sumber energi untuk menyalakan pompa air di irigasi areal persawahan. Penggunaan panel surya ini menghemat biaya produksi hingga 40%.

Penggunaan panel surya sebagai sumber energi untuk menggerakkan pompa air ini membantu petani mengatasi masalah kekeringan. Penggunaan teknologi ini juga sejalan dengan program Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan produksi menuju swasembada pangan. 
 

Baca juga: Perusahaan Panel Surya Bidik Perusahaan FCMG

Para petani Desa Pengkok, Kecamatan Kedawung, yang menggunakan teknologi panel surya dapat menghemat biaya produksi hingga 40%. Ide kreatif ramah lingkungan ini muncul dari anak menantu petani yang ahli di bidang elektrolik untuk mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

"Panel surya ini kapasitas 8 keping. Per keping itu kekuatan 550 watt dayanya," kata petani bernama Sugimin Cokro Haryono, dikutip dari tayangan Prioritas Indonesia, Metro TV, Kamis, 14 Agustus 2025. 

Delapan panel surya yang digunakan bisa menghasilkan 4.400 watt yang bisa mengaliri 5 hektare sawah. Biaya pemasangan PLTS ini mencapai Rp35 juta.