OJK Rilis Buku Panduan Manajemen Risiko Perubahan Iklim untuk Perbankan

5 March 2024 13:28

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan buku panduan Climate Risk Management & Scenario Analysis (CRMS) untuk perbankan. Peluncuran buku panduan Analisis Skenario dan Manajemen Risiko Iklim ini sebagai salah satu langkah konkret OJK untuk mendukung pemerintah mencapai target nol emisi karbon (net zero emission) di 2060.

Peluncuran buku panduan ini ditandai dengan penandatanganan dukungan oleh tujuh bank yaitu PT Bank Mandiri Persero Terbuka, PT Bank Rakyat Indonesia Persero Terbuka, Bank Negara Indonesia Persero Terbuka, PT Bank Central Asia Terbuka, PT Bank Syariah Indonesia Terbuka, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Terbuka, PT Bank CIMB Niaga Terbuka.

Acara peluncuran ini berlangsung di The St. Regis Hotel di Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Senin 4 Maret 2024.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae mengungkapkan buku panduan itu merupakan alat untuk menilai ketahanan mode bisnis dan strategi bank dalam menghadapi risiko perubahan iklim.
 

Baca juga: Tren Masyarakat Ngutang Naik Jelang Lebaran

Dian Ediana Rae menyebut ada tiga hal yang melatarbelakangi peluncuran buku panduan CRMS yaitu pertama Indonesia rentan terhadap perubahan iklim, yang kedua sebagai dukungan terhadap komitmen net zero emission global dan Indonesia dan yang ketiga CRMS buku panduan terdiri dari enam buku yaitu buku panduan umum, buku panduan teknis, buku perhitungan emisi, buku data NGFS, buku data bencana dan buku kertas kerja CRST.

Buku panduan CRMS ini bersifat living document atau akan terus disempurnakan mengikuti perkembangan regulasi, praktik terbaik dan tuntutan pemangku kepentingan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)