Beli Beras Murah, Warga Majene Wajib Celup Jari ke Tinta

Warga di berbagai daerah rela antre dan berdesak-desakan demi mendapatkan beras murah menjelang Ramadan. Warga di Majene, Sulawesi Barat wajib mencelupkan jarinya ke tinta guna mengantisipasi spekulan di tengah lonjakan harga beras.

Penyaluran beras murah salah satunya terlihat di Pasar Sentral Majene, Sulawesi Barat. Warga berebut membeli beras premium dan medium yang dijual dengan harga murah.

Program stabilisasi dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat yang bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Majene ini diserbu warga jelang Ramadan. Setiap pembelian beras akan disubsidi atau dapat diskon Rp3 ribu per kilogram.
 

Baca juga: Bulog Didesak Gercep Meredam Kenaikan Harga Beras

Beras seharga Rp80 ribu per 5 kilogram di pasaran misalnya, dijual Rp65 ribu setelah disubsidi Rp3 ribu per kilogram. Setiap warga dibatasi pembelian 1 karung dan wajib celup tinta pada jari kelingking.

Seorang Pegawai Dinas Ketahanan Pangan Majene, Hapipi mengatakan, hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi spekulan yang beli beras lebih dari 1 kali. Selain itu, untuk mencegah potensi adanya spekulan yang menjual kembali beras tersebut dengan harga yang lebih tinggi. 

"Apabila sudah melakukan pembelian, kita celupkan jari di tinta supaya tidak terjadi pembelian kedua kali tiap orang. Supaya pembagian ini merata kepada masyarakatnya," kata Hapipi.