21 June 2024 14:44
Jakarta: PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menginstruksikan kepada inspektorat melakukan pengusutan kasus penjarahan di Rumah Susun (Rusun) Marunda. Heru meminta agar semua oknum yang terlibat ditindak tegas.
Terungkap bahwa tujuh pegawai rusun turut terlibat dalam penjarahan rusun tersebut. Dari ketujuh petugas, lima di antaranya adalah security dan dua lainnya adalah petugas kebersihan.
Meski begitu, Kepala Unit Pengelola Rumah Susun 2 mengambil kebijakan untuk tidak melaporkan para pelaku kepada polisi dengan alasan memikirkan nasib keluarga dari pelaku.
Atas kejadian tersebut, ketujuh pegawai rusun ini dipecat.
"Saya minta inspektor nanti periksa, harus ditindak tegas. Tidak ada cerita, saya tadi pagi sudah telepon inspektorat," ujar Heru, dikutip Jumat, 21 Juni 2024.
Sebelumnya,Rusun Marunda atau yang dikenal sebagai Rusunawa Marunda mengalami penjarahan bagian bangunan seperti pintu, jendela, plafon, hingga tiang. Rusun ini telah ditinggalkan penghuninya sejak September 2023 karena sudah tidak layak huni.