21 July 2024 20:01
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono membantah bahwa 107 guru honorer yang masuk dalam data cleansing ini diberhentikan atau juga dipecat. Menurut Heru, guru honorer tersebut justru akan didistribusikan ke sekolah yang membutuhkan ilmunya.
Heru Budi menjelaskan kebijakan cleansing bermaksud untuk memadupadankan data guru honorer agar lebih akurat. Pendataan dilakukan karena terdapat sekolah di mana guru pada mata pelajaran tertentu sudah cukup banyak, sehingga guru honorer di sekolah itu tidak lagi dibutuhkan.
"Cleansing ini jangan diartikan untuk memberhentikan, tidak. Cleansing ini adalah mempadu padankan data supaya benar-benar bisa mendapatkan data yang akuratnya," kata Heru kepada wartawan di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/7).
Baca juga: DPR Kritik Cleansing Guru Honorer di Jakarta |