BP2MI Kukuhkan 165 Kawan PMI Sumut

23 July 2024 22:10

Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melibatkan unsur masyarakat melalui pembentukan Komunitas Relawan Pekerja Migran Indonesia atau Kawan PMI. Hal itu dilakukan dalam upaya mengoptimalkan pekerja migran Indonesia sebelum, selama, dan setelah bekerja.

Kepala BP2MI, Benny Rhamdani mengukuhkan 165 kawan PMI yang mewakili 33 kabupaten/kota di provinsi Sumatera Utara. Pengukuhan itu diselenggarakan di salah satu hotel di kota Medan.

Terbentuknya Kawan PMI sebagai wadah kolaborasi antar mitra perlindungan pekerja migran Indonesia dan masyarakat. Dalam pengukuhan, Kawan PMI membacakan pakta integritas sebagai komitmen untuk melindungi pekerja migran Indonesia yang akan bekerja maupun sedang bekerja di luar negeri.

Kepala BP2MI, Benny Rhamdani mengatakan sepanjang 2020 hingga Juni 2024, Satgas BP2MI telah melakukan 1.584 kali pencegahan PMI dan berhasil menyelamatkan 18.949 calon pekerja migran Indonesia non prosedural.

Benny mengungkapkan saatnya negara hadir karena negara sudah terlalu lama abai terhadap sindikat penempatan ilegal. Benny menegaskan BP2MI menabuh genderang perang melawan sindikat penempatan ilegal.

"Praktik sindikat penempatan ilegal adalah praktik nyata di hadapan kita dan perdagangan orang adalah bisnis kotor, bisnis haram yang perputaran uang yang sangat besar," kata Benny.
 

Baca juga: BP2MI Minta Pelaku TPPO Ditindak Tegas

Pj Gubernur Sumatera Utara yang diwakili Kadis Ketenagakerjaan Sumatera Utara Ismael P Sinaga berharap Kawan PMI memastikan pekerja migran Indonesia untuk mendapat informasi atau menghindari tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang marak terjadi.

"Diharapkan sebisa mungkin juga dilakukan pekerjaan itu secara formal dengan kontak kerja yang jelas. Sehingga mereka nanti betul-betul terlindungi," ujar Ismael.

Benny mengungkapkan kawan PMI merupakan mata dan telinga BP2MI untuk menyebarluaskan informasi serta mengedukasi masyarakat agar tidak terjebak menjadi korban TPPO.

"Kawan PMI ini menjadi mata telinga BP2MI karena secara SDM BP2MI terbatas dan juga organisasinya tidak terbentuk di semua kabupaten/kota di Indonesia," tutur Benny.

Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengatakan Sumatera Utara menjadi wilayah yang rawan TPPO dikarenakan berbatasan dengan Malaysia dan Singapura. Saleh juga meminta semua lapisan masyarakat untuk aktif memberi informasi kepada masyarakat seperti yang dilakukan BP2MI.

"Jadi dasarnya persoalan ekonomi saja, jangan sampai hanya karena ingin dapat duit banyak lalu menghalalkan segala cara dan karena itu, ini bisa menimbulkan masalah," ujar Saleh.

Usai acara pengukuhan Kawan PMI, Benny Rhamdani, Saleh, serta Pj Gubernur Sumatera Utara mengunjungi stand UMKM binaan BP2MI yang dinamakan Perwira PMI Sumut. 

Perwira merupakan Perkumpulan Wirausaha Migran Indonesia yang diinisiasi oleh BP2MI yang di dalamnya merupakan orang-orang yang purna migran memutuskan tidak kembali bekerja ke luar negeri dan memilih berwirausaha.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)