29 December 2024 23:51
Ide pemanggilan Megawati Soekarno Putri jika dibutuhkan sebagai saksi terkait kasus Harun Masiku oleh KPK dinilai PDI Perjuagan (PDIP) terlalu jauh dan terkesan dipaksakan. Hal ini disampaikan Ketua DPP PDI Perjuangan bidang reformasi sistem hukum nasional Roni Talapessy.
PDI Perjuangan mengaku menghormati proses hukum Hasto Kristiyanto yang saat ini tengah berjalan. PDI Perjuangan juga berharap KPK bersikap profesional dan bebas dari kepentingan politik soal penanganan kasus ini.
Baca: PDIP Ingin KPK Fokus Cari Harun Masiku, Bukan Tersangkakan Hasto |
“Terkait pernyataan KPK yang membuka peluang pemanggilan terhadap Ketua Umum PDIP Ibu Megawati Soekarnoputri dalam perkara menyangkut Sekjen Hasto Kristiyanto terlalu jauh dan terlalu dipaksakan. Mari kita fokus saja pada proses hukum yang sudah ada,” kata Ronny Talapessy.
Sebelumnya juru bicara KPK Tessa Mahardhika menyatakan membuka peluang pemanggilan terhadap Megawati Soekarnoputri untuk dimintai keterangan terkait dengan tersangka oantan.
Pemeriksaan Megawati dilakukan apabila penyidik membutuhkan kelengkapan keterangan dari Ketua Umum PDI Perjuangan.
“Bila penyidik merasa hal tersebut dibutuhkan dalam rangka pemenuhan unsur perkara yang ditangani maka akan dilakukan. Semua dikembalikan kepada penyidik sesuai kebutuhan penyidik. Jadi tidak keluar dari situ ya,” kata Tessa dikutip dari Metro Hari Ini, Metro TV, Minggu, 29 Desember 2024.