MER-C Indonesia Kirimkan Tiga Relawan Medis ke Gaza

23 October 2025 19:29

Dalam mendukung perdamaian dunia di tanah Gaza, Indonesia kembali memberangkatkan tim medis Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) ke jalur Gaza, Palestina pada, Minggu, 19 Oktober 2025 lalu. Pengiriman tersebut merupakan rangkaian tim ke-10 yang terdiri dari dua dokter spesialis dan satu perawat.

Tiga relawan medis tersebut terdiri dari, Dokter Spesialis Dermatologi Venerologi dan Estetika, dr. Nico Gandha, Dokter Anestesiologi dan Terapi Intensif, dr. Anthon Vermana Ritonga, serta perawat Nadia Rosi.

Ketua Emergency Medical Team MER-C, dr. Nico Gandha, mengungkapkan ketiga relawan tersebut nantinya akan bertugas sebagai relawan selama 1 bulan dan akan melakukan penanganan warga Palestina yang menjadi korban genosida zionis Israel. Adapun lokasi penugasan akan diinformasikan lebih lanjut setelah tiba di lokasi.

Perawat Nadia Rosi, salah satu dari tim MER-C tersebut mengatakan telah dipercaya untuk ketiga kalinya menjadi tim sukarelawan pengobatan warga Gaza, Palestina tersebut, dan mengaku senang dapat kembali dipercaya untuk tergabung dalam tim.

“Alhamdulillah, MER-C masih memberikan kepercayaan kepada saya.Saya bersyukur dan bahagia bisa kembali kesana dan bertemu kembali dengan saudara-saudara di Gaza” ungkap dirinya melansir Metro Hari Ini Metro TV, Kamis, 23 Oktober 2025.

 

Baca juga:
Standar Ganda IOC, Kecam dan Larang Bendera Rusia Berkibar tapi Bela Israel
 

MER-C Berkomitmen Jadi Tim Relawan Kemanusian di Gaza

Selain menjadi relawan dalam pengobatan di Gaza, lembaga MER-C telah membangun fasilitas air untuk memenuhi kebutuhan air bersih dan sanitasi warga Palestina di Gaza. Langkah ini menjadi upaya nyata MER-C untuk membantu warga di tengah blokade dan penghancuran fasilitas sipil oleh Zionis Israel. 

MER-C membangun fasilitasi wash/water, kemudian sanitation and hygiene untuk menyediakan air bersih bagi sekitar 365 keluarga di Al-Nuseirat, Gaza Selatan. 

Fasilitas ini meliputi satu unit sumur bor dan lima unit toilet yang dibangun dengan fasilitas lengkap, termasuk penutup yang memadai dan juga lubang penampung sedalam 1,5 hingga 2 kilometer. 

Tim renovasi MER-C di Gaza melaporkan pada Sabtu, 11 Oktober, telah mengawasi langsung proses pengeboran sumur di lokasi yang ditentukan. Tim juga memastikan setiap tahap berjalan sesuai prosedur keselamatan dan keamanan. 

Sebuah pompa air berkapasitas dua tenaga kuda telah terpasang untuk memompa air dari sumur yang dibor hingga kedalaman 25 meter. Sistem energi surya juga ditambahkan untuk menjamin operasional jangka panjang, dilengkapi jaringan pipa berdiameter satu inci sepanjang 1.000 meter. 

MER-C terus menyalurkan bantuan sesuai kebutuhan warga Gaza, paling utama bagi kelompok yang rentan. Air bersih dan fasilitas sanitasi menjadi kebutuhan mendesak di Gaza, setelah agresi Zionis Israel menghancurkan berbagai fasilitas hidup termasuk sumber air dan infrastruktur sanitasi.

(Shandayu Ardyan Nitona Putrahia Zebua)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Sofia Zakiah)