Mahkota Binokasih Sanghyang Pake Diarak ke Bogor

Suasana khidmat dan penuh kebanggaan menyelimuti Kabupaten Bogor saat mahkota Binokasih Sanghyang Pake tiba di Kabupaten Bogor. Mahkota bersejarah peninggalan Kerajaan Sunda itu dibawa langsung dari Keraton Sumedang Larang tempat penyimpanannya selama hampir enam abad lalu.
 
Kedatangan Mahkota Binokasih disambut resmi oleh Bupati dan Wakil Bupati Bogor Rudy Susmanto dan juga Ade Rohendi. Ribuan warga turut hadir memadati lokasi penyambutan menyaksikan langsung simbol kejayaan masa lampau yang kini hadir di tengah masyarakat.
 
Setelah prosesi penyambutan, panji dan mahkota dikirab menuju Kantor Bupati Bogor di Cibinong. Sepanjang jalur kirab tersebut masyarakat menyambut dengan antusias diiringi penampilan seni tradisional dan pasukan pengawal adat yang menjadikan momen ini semakin sakral dan berkesan.
 

Baca: Seniman Yogyakarta Hamzah Raminten Meninggal Dunia

Mahkota Binokasih Sanghyang bukan hanya artefak sejarah, namun juga simbol kebesaran kehormatan dan identitas masyarakat Sunda. Filosofi yang melekat padanya mencerminkan nilai-nilai kepemimpinan, kebijakan, dan warisan budaya yang terus dijaga kelestariannya dari generasi ke generasi.
 
“Dengan kekuatan nilai demokrasi, Binokasih Sanghyang Pake ini bisa menjadikan simbol kehidupan bahwa nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam demokrasi sang warisan dari leluhur kita. Ini bisa menjadi dasar asas untuk memperkuat esensi esensi dari nilai-nilai sebagai peradaban,” kata Pewaris Keraton Sumedang Larang Radya Anom Luky Djohari Soemawinata dikutip dari Metro Pagi Primetime, Metro TV, Kamis, 24 April 2025.