Menkeu Laporkan Perkembangan RAPBN 2026

23 July 2025 14:46

Jakarta: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan perkembangan pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 kepada Presiden Prabowo Subianto. Selain itu, nota keuangan dan RUU APBN 2026 juga dijadwalkan akan disampaikan Presiden di hadapan DPR pada 15 Agustus 2025 mendatang.

Dalam laporannya, Sri Mulyani menyampaikan sejumlah poin penting, termasuk perkembangan pembahasan asumsi makro RAPBN 2026 yang masih berlangsung di DPR. Adapun asumsi dasar makro yang tengah dibahas meliputi pertumbuhan ekonomi di kisaran 5,2 hingga 5,8 persen, tingkat inflasi 1,5 hingga 3,5 persen, nilai tukar rupiah antara Rp16.500 hingga Rp16.900 per USD, serta imbal hasil Surat Berharga Negara (SBN) sekitar 6,6 hingga 7,2 persen.
 

Baca Juga: Biar Lebih Gampang, Pemerintah Ubah Tata Cara Penghitungan TKDN

Selain itu, pemerintah juga menargetkan capaian pembangunan yang mencakup penurunan tingkat pengangguran terbuka ke kisaran 4,44 hingga 4,96 persen. Tingkat kemiskinan ditargetkan turun menjadi 6,5 hingga 7,5 persen, sementara kemiskinan ekstrem diupayakan ditekan hingga mendekati nol, yakni antara 0 hingga 0,5 persen.

“Seperti diketahui, Bapak Presiden nanti akan menyampaikan kepada DPR pada 15 Agustus, karena hari Jumat, terkait nota keuangan dan Rancangan Undang-Undang APBN 2026,” ujar Sri Mulyani dikutip dari Zona Bisnis Metro TV pada Rabu, 23 Juli 2025.

(Tamara Sanny)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Sofia Zakiah)