19 August 2025 21:16
Warga Kota Semarang dikejutkan dengan penemuan jasad seorang pria di dalam tandon air atau Reservoir Siranda yang dikelola Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Moedal, Semarang, Jawa Tengah. Penemuan jasad di tandon air ini memicu kekhawatiran warga terkait keamanan air bersih yang dikonsumsi.
Menanggapi hal itu, PDAM Tirta Moedal memastikan air dari Reservoir Siranda tidak digunakan sejak dua bulan terakhir karena pasokan dari instalasi Tirta Gajah Mungkur berjalan lancar. Untuk mencegah kejadian serupa, PDAM akan meningkatkan keamanan dengan menambah CCTV di lingkungan reservoir.
"Kedalaman air di angka menuju 2 meter. Jadi tidak lebih dari 2 meter air itu. Itu menandakan bahwa memang reservoir itu tidak difungsikan. Kalau difungsikan air itu harusnya ada di 5 meter," kata Direktur Utama PDAM Tirta Moedal Semarang, Yudi Indardo, dikutip dari tayangan Primetime News, Metro TV, Selasa, 19 Agustus 2025.
"Kenapa enggak dikosongin? Karena bangunan air itu tidak mungkin juga dikosongin. Kalau dikosongin nanti bangunan air itu akan retak-retak," sambungnya.
Baca juga: Tiga Daerah di Jawa Timur Siaga Darurat Kekeringan |