Danantara Evaluasi Pembayaran Utang KCIC

17 October 2025 15:58

Chief Investment Officer (CIO) Danantara Pandu Patria Sjahrir menanggapi permintaan pembayaran utang Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), melainkan melalui dividen BUMN yang dikelola Danantara. Tanggapan itu diberikan saat menghadiri forum 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran yang digelar Metro TV, Kamis, 16 Oktober 2025. 

Pandu mengatakan pihaknya sedang melakukan evaluasi terkait pembayaran utang itu. Hasil evaluasi tersebut akan disampaikan kepada kementerian terkait dengan pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang saat ini dioperasikan oleh PT KCIC.

"Nanti kita harus dipelajari dulu, dari situ dikasih alternatif. Nanti dari sisi alternatif biar diomongkan di lintas kementerian," kata Pandu. 

Sementara itu pada waktu yang sama, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyebut pembiayaan dari APBN sebenarnya bisa saja dilakukan jika ada perintah dan penugasan. Namun, ia menyebut seharusnya penyelesaian masalah terkait proyek pembiayaan pemerintah seharusnya didiskusikan bersama, termasuk pada pembayaran utang kereta cepat.

"Kalau poinnya dari Kementerian Keuangan, saat ini dividen BUMN itu sekarang masuknya ke Danantara. Sehingga, penanganan dari permasalahan yang ada di BUMN idealnya adalah dari Danantara. Kalau memang ada penugasan, APBN bisa masuk. Tapi kalau penanganan permasalahan harusnya kita bicarakan bersama," ujar Suahasil. 
 

Baca juga: Luhut Tegaskan Proyek Whoosh Tak Pakai APBN, Hanya Restrukturisasi dengan Tiongkok

Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menolak jika APBN dipakai untuk menanggung utang PT KCIC. Menurut Purbaya, tanggung jawab pembayaran utang kereta cepat seharusnya dikelola oleh holding BUMN, Danareksa. 

Purbaya menilai Danareksa memiliki kapasitas keuangan yang cukup kuat, dengan dividen tahunan yang bisa mencapai Rp80 triliun, untuk menyelesaikan masalah ini tanpa perlu mengandalkan APBN.

"Kalau ini kan dibuat Danantara kan ya, kalau dibuat Danantara kan mereka sudah punya manajemen sendiri, sudah punya dividen sendiri yang rata rata setahun bisa Rp80 triliun atau lebih," kata Purbaya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febriari)