80 Polisi Pakai Trail Bakal Urai Kemacetan Jakarta

Jakarta: Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto membentuk tim pemecah atau pengurai kemacetan. Sebanyak 80 personel menggunakan sepeda motor trail dikerahkan untuk mencegah kemacetan di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

"Ada kurang lebih sekitar 60-80 personel yang siap terjun untuk menggunakan motor-motor trail, sehingga nanti lokasi-lokasi khususnya di wilayah jalur Sudirman-Tamrin (Jakarta) dapat segera terurai dengan adanya keberadaan tim urai tersebut," kata Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 10 Februari 2025.

Argo mengatakan volume lalu lintas di Jakarta mulai meningkat sejak musim hujan. Maka itu, kata dia, Kapolda membentuk Tim Pengurai Kemacetan yang telah ditindaklanjuti Ditlantas Polda Metro Jaya. Argo memastikan tim pengurai kemacetan akan sigap mendatangi lokasi yang padat tidak bergerak.

"Pada saat nanti terjadi stagnan tim tersebut akan datang untuk mengurai, tentunya lokasi tersebut akan dipancarkan oleh Traffic Management Center atau TMC dengan informasi dari petugas yang ada di lapangan," ucapnya.

Lebih lanjut, Argo mengatakan 80 personel itu akan memantau dan melakukan pengaturan lalu lintas di lapangan dari pagi hingga malam hari. Ia meyakini dengan adanya tim urai potensi kemacetan cepat teratasi. Sebab, mereka meninjau lokasi menggunakan sepeda motor baik listrik maupun trail.

"Karena keberadaan personel ini stasioner, dia statis, dengan tim urai ini setiap ada titik dia cepat bergerak. Jadi, kalau misalnya tempat itu stuck dengan adanya motor ini mereka lebih leluasa untuk bergerak," ungkap Argo.

Sementara itu, Argo menyebut tim pemecah kemacetan ini hanya dari Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Meski begitu, para personel yang terlibat dipastikan akan bergerak di setiap titik kemacetan di wilayah Jakarta.

"Tidak terpengaruh mau di wilayah Jakarta Utara, Pusat , Barat, Timur, Selatan. Jadi, tidak hanya di satu tempat. Semuanya bisa didatangi oleh tim urai tersebut," pungkasnya.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengaku telah membentuk tim pemecah macet di jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya. Hal ini dilakukan usai melihat situasi Jakarta yang setiap hari macet dan menguras emosi.

"Kita di Jakarta yang hari-hari tidak lepas dari kemacetan tentunya akan menguras emosi. Bahkan, saya sendiri ketika saya berkendaraan banyak masyarakat yang tidak sabar dengan membunyikan klakson. Ini indikasi bahwa masyarakat jenuh," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto saat memimpin apel di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 10 Februari 2025. Metrotvnews.com/Yona Hukmana