Kemenkeu: APBN Defisit Rp371,5 Triliun

15 October 2025 09:56

Kementerian Keuangan melaporkan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2025 mengalami defisit sebesar Rp371,5 triliun atau 1,56 persen terhadap produk domestik bruto per 30 September 2025. Pendapatan negara tercatat sebesar Rp1.863,3 triliun atau setara dengan 65 persen dari proyeksi APBN tahun 2025.

Nilai itu terkoreksi 7,2 persen dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun 2024 sebesar Rp28,6 triliun. Tekanan itu disebabkan oleh penurunan harga komoditas global yang mempengaruhi penerimaan perpajakan khususnya di sektor minyak dan gas serta pertambangan.

Sementara itu, serapan dari penerimaan pajak tercatat Rp1.516,6 triliun atau setara 63,5 persen dari proyeksi. Terkoreksi sebesar 2,9 persen dari realisasi tahun lalu.
 

Baca: Purbaya: Kucuran Rp200 Triliun Bisa Bikin Ekonomi Ngacir hingga 5,67%

Meski APBN defisit, Menteri Keuangan Perbaya meyakini kinerja APBN tetap terjaga solid.

"Defisit anggaran tercatat sebesar Rp371,5 triliun atau setara 1,56 persen terhadap PDB. Lebih rendah dari outlook tahun penuh sebesar 2,78 persen PDB," kata Purbaya dikutip dari Metro Pagi Primetime, Metro TV, Rabu, 15 Oktober 2025.

"Keseimbangan primer masih mencatat surplus Rp18 triliun menunjukkan konsolidasi fiskal yang terus berlanjut.
Ini menunjukkan APBN tetap adaptif dan kredibel menjaga keseimbangan antara dukungan terhadap pemulihan ekonomi dan kesinambungan fiskal dalam jangka menengah," tambahnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Diva Rabiah)