Jakarta: Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kenegaraan ke negara Tiongkok atas undangan Presiden Xi Jinping. Selain ke Tiongkok, presiden dijadwalkan berkunjung ke sejumlah negara mulai dari tanggal 8 hingga 24 November.
Kunjungan ke Republik Rakyat Tiongkok (RRT) penting bagi komitmen penguatan kerja sama strategis Indonesia dan Tiongkok di berbagai bidang. Setelah dari Tiongkok, Presiden Prabowo dijadwal bertemu Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Dari pihak Istana, ungkap ada kemungkinan Presiden Prabowo bertemu dengan presiden terpilih, Donald Trump.
Selain itu saat bertolak ke luar negeri, Presiden Prabowo juga dijadwalkan menghadiri
Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Peru pada 14 hingga 15 November. Prabowo juga menghadiri KTT G20 di Brasil pada 18 hingga 19 November 2024.
Selama lawatannya ke luar negeri, Prabowo Subianto telah berikan instruksi dan pedoman kepada Wakil Presiden
Gibran Rakabuming serta jajaran kabinet dalam menjalankan roda pemerintahan dalam negeri.
"Saya kira menunjukkan bahwa Indonesia sangat dihormati dan Indonesia dirasakan perlu untuk diundang dan diadakan pertemuan-pertemuan bilateral dan multilateral. Membicarakan masalah-masalah yang sangat penting," pidato Prabowo dikutip pada 8 November 2024.
Di sisi lain, Presiden Subianto juga menegaskan komitmennya untuk menciptakan pemerintahan bersih dari korupsi. Presiden telah memberi petunjuk pentingnya pemerintahan bersih dari penyelewengan, serta ketidakefisienan, bersih dari manipulasi, dan
kongkalikong.
"Tapi saya juga memberi petunjuk dalam upaya kita, minggu-minggu ini satu, dua bulan ke depan. Kita siapkan benar-benar semua persiapan, mulai bekerja keras tahun 25 untuk memenuhi program-program yang sudah kita canangkan," kata Prabowo.
(Tamara Sanny)