Kasus Surat Suara di Taipei, Bawaslu: KPU Jangan Buat Bingung Pemilih

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menegaskan mengirim ulang surat suara Pemilu 2024 untuk para pemilih di Taipei, Taiwan. Pengiriman dilakukan lewat pos setempat mulai 2-11 Januari 2024. 

Anggota KPU RI, Idham Holik menyatakan puluhan ribu surat suara Pemilu 2024 yang sudah terlanjur dikirim PPLN Taipei kepada para pemilih dianggap masuk kategori rusak.

KPU kemudian menyediakan 62.552 surat suara Baru baik pileg maupun pilpres yang diberikan tanda khusus yang berbeda. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi lagi pencoblosan ganda surat suara baru tersebut sudah

Idham menyebut bakal mengawal seluruh pengiriman surat suara ulang dan berharap tidak ada lagi permasalahan saat proses berlangsung.

"Kami pastikan nanti dalam proses pemungutan suara pos luar negeri, khususnya untuk PPLN Taipei, Kami pastikan tidak ada yang namanya double vote atau suara ganda,"

"Di dalam Undang-Undang Pemilu apabila ada surat suara yang rusak, maka pemilih berhak mendapatkan penggantinya,"

Sebelumnya kasus surat suara yang dicoblos lebih awal di Taipei, Taiwan, viral di media sosial. Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Rahmat Bagja mempertanyakan alasan KPU yang menganggap surat suara yang dikirim lebih awal di Taipei adalah rusak. Rahmat Bagja menegaskan seharusnya dicari penyebab masalahnya tanpa melanggar hak pemilih.