Presiden Jokowi Minta Proses Mutasi Brigjen Endar Tak Bikin Gaduh

Keputusan Ketua KPK Firli Bahuri yang enggan memperpanjang jabatan Brigjen Endar Priantoro sebagai Direktur Penyelidikan KPK berujung pada laporan ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK. Presiden Jokowi menegaskan agar proses mutasi jabatan di KPK tidak membuat kegaduhan di masyarakat. 

Jokowi menyebut seluruh proses pemindahan jabatan di setiap institusi selalu ada mekanismenya. Jokowi meminta semua pihak mengikuti aturan tersebut. 

'Setiap institusi ada mekanismenya, ada aturan-aturan, ada SOP-nya, jadi ikuti itu saja. Kita harapkan jangan sampai mutasi atau perpindahan itu membuat kegaduhan,' kata Jokowi. 

Brigjen Endar mengaku bingung atas pencopotan dirinya. Hal ini dikarenakan berbanding terbalik dengan surat dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang memperpanjang masa tugas Brigjen Endar di KPK. 

Brigjen Endar melaporkan Sekjen KPK Cahya Harefa dan Ketua KPK Firli Bahuri ke Dewas KPK atas dugaan pelanggaran etik soal pencopotan dirinya. Brigjen Endar mengatakan dirinya akan tetap bertugas di KPK sesuai dengan perintah Kapolri. 

Sementara itu, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Polisi Ahmad Ramadhan menyatakan Kapolri telah membalas surat KPK. Dalam surat itu, Kapolri meminta agar Brigjen Endar tetap bertugas di KPK. 

Pencopotan Brigjen Endar diduga karena dirinya memiliki pendapat yang bersebrangan dengan Ketua KPK Firli soal penanganan kasus Formula E. Brigjen Endar merasa tidak perlu menaikkan status Formul E ke tahap penyidikan karena belum ditemukannya niat jahat. Namun, hal tersebut berbanding terbalik dengan sikap dari Komisioner KPK.