100 Hari Elvis-Naftali Pimpin Kabupaten Puncak Bangun Fondasi Terarah untuk Kesejahteraan Rakyat

Puncak: Bupati dan Wakil Bupati Puncak, Elvis Tabuni dan Naftali Akawal, baru saja memperingati 100 hari kerja mereka. Syukuran yang digelar di Aula Nigelar Ilaga, Kamis, 3 Juni 2025, menjadi momentum penting bagi pemerintahan baru di Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Acara dihadiri oleh Forkopimda, Papua Tengah dan Kabupaten serta pimpinan OPD, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan perwakilan masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati Elvis Tabuni memaparkan sejumlah capaian penting. Fokus utama pemerintahannya adalah enam program unggulan: pendidikan, kesehatan, infrastruktur, keamanan, penataan birokrasi, dan transportasi.

Fokus selanjutnya pelebaran jalan menuju bandara, peningkatan pelayanan kesehatan di Puskesmas, peluncuran program pemberdayaan perempuan, dan beasiswa Puncak Cerdas untuk generasi muda.  Hal itu menjadi beberapa bukti nyata komitmen Bupati dan Wakil Bupati.

Bupati Elvis Tabuni menyatakan dalam 100 hari pertama ini, akan fokus membangun fondasi kerja yang jelas, terarah, dan menyentuh langsung kebutuhan rakyat. Selaras dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
 

Baca: Gubernur Papua Tengah Mediasi Konflik di Puncak Jaya

Namun, perjalanan menuju Puncak yang lebih sejahtera tak lepas dari tantangan. Peningkatan kesejahteraan masyarakat, pembangunan infrastruktur di daerah terpencil, dan gangguan keamanan masih menjadi fokus utama ke depan.

Kolaborasi dan sinergi menjadi kunci keberhasilan. Dukungan penuh dari masyarakat, TNI/Polri, dan pemerintah pusat, sangat dibutuhkan untuk mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Puncak.

100 hari bukanlah waktu yang lama, namun menjadi tonggak awal yang kuat untuk membangun Kabupaten Puncak yang lebih maju dan sejahtera. Diharapkan kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Puncak dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat.

Pada kesempatan itu juga Bupati, Wakil bupati, dan forkompinda Papua Tengah dan Kabupaten Puncak meresmikan Polsek Ilaga dan membuka lahan untuk pembangunan gedung pemerintahan dan rumah transit atau rumah singgah agar mempermudah koordinasi.