Pemerintah Belum Punya Rencana Naikkan HET Minyakita

Menteri Perdagangan Budi Santoso menyebut pemerintah belum berencana menaikkan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng rakyat atau Minyakita yang saat ini ditetapkan Rp15.700 per kg. Pemerintah masih terus melakukan kajian terkait pola distribusi Minyakita.

"Sedang sedang sedang kita kaji untuk diubah berkaitan dengan distribusinya," kata Budi, dikutip dari tayangan Zona Bisnis, Metro TV, Sabtu, 29 Agustus 2025. 

Budi menjelaskan harga rata-rata nasional Minyakita di kisaran Rp16.600 per kg. Harga tersebut diakuinya lebih tinggi sedikit dibandingkan dengan HET.

"Memang Minyakita itu harganya masih di atas HET, tetapi bukan berarti naik terus," ujarnya. 
 

Baca juga: 8 Fakta Terkini Pengusutan Kasus Pemalsuan Takaran Minyakita

Menurut Budi, kenaikan harga minyak kita menjadi Rp17.000 per kg terjadi pada wilayah Indonesia bagian timur yang distribusinya tidak semudah di Pulau Jawa. Ia menyebut pemerintah masih terus berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait untuk mencari penyebab utama dari tingginya harga Minyakita di beberapa daerah. 

"Sebenarnya HET kita Rp15.700, sekarang harga rata-rata nasional Rp16.600 seingat saya. Itu kan rata-rata nasional, artinya ada di daerah tertentu," ungkapnya. 

Budi menekankan pemerintah masih berupaya untuk membenahi Minyakita dari sisi distribusi. Selain itu, Kementerian Perdagangan juga menggandeng Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang pangan, yakni Bulog untuk membantu distribusi.