Berantas Premanisme, Polda Jatim Tangkap 1.475 Preman dalam 10 Hari

12 May 2025 11:10

Kementerian Koordinator Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) memantau langsung kinerja Polda Jatim dalam pemberantasan aksi premanisme yang dinilai telah meresahkan masyarakat dan mengganggu iklim investasi di Indonesia. Melalui Satgas Pekat, Polda Jatim telah menangkap sebanyak 1.475 preman dalam 10 hari terakhir dengan 378 orang yang ditetapkan sebagai tersangka.
 
Kemenko Polkam menyatakan koordinasi dan pengawasan pemberantasan aksi premanisme tersebut dilakukan serentak di Indonesia. Dalam monitoring dan koordinasi di Polda Jatim, Kemenko Polkam mendorong Satgas Pekat untuk terus melakukan pemberatasan aksi premanisme termasuk yang berkedok ormas.
 
Selama 10 hari terakhir sejak dibentuk, Satgas Pekat berhasil mengungkap sebanyak 1.200 kasus dengan 1.475 orang pelaku, sebanyak 276 kasus dengan 378 tersangka di antaranya dinaikkan ke penyidikan.
 
“Beberapa dibentuklah satgas terpadu yang dipimpin oleh Bapak Kapolri untuk bisa dilaksanakan di seluruh jajaran Polri di seluruh Indonesia. Sehingga harapannya dengan dibentuknya Satgas terpadu ini bisa menekan angka premanisme yang memanfaatkan ormas. Ormas yang belum bagus tadi itu tidak mengganggu jalannya investasi di negara kita,” kata Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi Kemenko Polkam Marsda TNI Eko Dono Indarto dikutip dari Metro Pagi Primetime, Metro TV, Senin, 12 Mei 2025.
 

Baca: Rano Karno Tegaskan akan Berantas Premanisme

Pembentukan Satgas terpadu memang sewajarnya dilakukan pemerintah karena tak hanya mengganggu iklim investasi, namun sudah membuat masyarakat resah. Satgas terpadu itu menegaskan keseriusan pemerintah dalam menindak aksi premanisme termasuk membubarkan ormas yang terkait dengan kegiatan premanisme.
 
“Yang meresahkan itu seperti membentuk sistem hukum sendiri ya mereka. Sementara di kita kan ada sistem hukum yang berlaku. Kemudian pembentukan Satgas tersebut tentunya adalah akibat eskalasi gangguan kamtibmas. Bukan hanya iklim usaha saja. Masyarakat saat ini sudah sangat resah,” kata Mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Ito Sumardi. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)